GDL

Bendungan ASI adalah payudara yang penuh dan bengkak terjadi pada hari pertama sekitar 2-4 jam disebabkan aliran darah ke payudara bersamaan dengan ASI mulai diproduksi dalam jumlah banyak. Menurut data dari WHO (World Health Organization) pemberian ASI dapat mencegah 13 % kematian bayi. Oleh karena itu, dengan teknik menyusui yang benar dan pemberian ASI secara on demand dapat mencegah terjadinya bendungan ASI sehingga dapat memberikan ASI kepada bayi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pelaksanaan teknik menyusui dengan terjadinya bendungan ASI pada ibu postpartum di klinik Diana S Medan Sunggal tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang ada di klinik Diana S Medan Sunggal dari bulan Januari-Juni yang berjumlah 32 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dimana semua ibu postpartum dijadikan sampel yaitu 32 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan membagi kuesioner kepada responden. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari 32 responden, ibu yang tidak melaksanakan teknik menyusui sebanyak 22 responden (68,8%) dan yang tidak terjadi bendungan ASI sebanyak 4 responden (12,5%) dan yang terjadi bendungan ASI sebanyak 18 responden (56,2%). Ibu yang melaksanakan teknik menyusui sebanyak 10 responden (31,2%) dan yang tidak terjadi bendungan ASI sebanyak 7 responden (21,9%) dan yang terjadi bendungan ASI sebanyak 3 responden (9,4%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pelaksanaan teknik menyusui dengan terjadinya bendungan ASI pada ibu post partum di klinik Diana S Medan Sunggal Tahun 2015 dengan nilai sig-ρ (0,007) < sig-α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk membimbing ibu postpartum tentang teknik menyusui yang benar agar tidak terjadi bendungan ASI.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK