GDL

Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum melahirkan waktunya atau inpartu, pada pembukaan <4 cm atau (fase laten). Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2016 memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunya lebih dari 585.000 ibu meninggal saat hamil atau saat bersalin. Salah satu penyebab kematian ibu tersebut adalah infeksi yang dapat disebabkan oleh ketuban pecah dini. Ketuban pecah dini merupakan komplikasi kehamilan 10% kehamilan aterm dan 4% kehamilan preterem. Angka kejadian KPD didunia mencapai 12,3% dari total persalin sebagian besar KPD terjadi dinegara berkembang asia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan ketuban pecah dini di RSU Bandung Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini di RSU Bandung Medan Tahun 2017 sebanyak 45 orang dengan pengambilan sampel menggunakan total populasion dengan teknik pengumpulan data dari rekam medik. Hasil penelitian ini di uji dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dimana α=0,05. Didapat pada variabel umur dengan nilai p=0,036<0,05. Pada paritas dengan nilai p=0,030<0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan ketuban pecah dini di RSU Bandung Medan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan umur, paritas, dengan ketuban pecah dini (KPD) di RSU Bandung Medan. Diharapkan kepada ibu merencanakan kehamilan di usia reproduksi sehat dan memakai kontrasepsi untuk membatasi jumlah anak sehingga ibu dapat terhindar dari resiko kesehatan yang mungkin terjadi

Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK