GDL

Bayi berat lahir rendah merupakan suatu keadaan dimana bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram yang dibagi atas premature dan dismature. World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa insiden tertinggi yang mengalami BBLRdi Asia Tengah (27,1%) dan terendah di Eropa (6,4%). BBLR dapat disebabkan karena kelahiran prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RS. Haji Medan. Desain penelitian ini memakai deskritptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh BBLR berjumlah 35 bayi dan keseluruhan populasi dijadikan sampel.
Distribusi frekuensi umur dan paritas ibu dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSU. Haji Medan periode 2015-2013 berdasarkan umur, mayoritas berumur >35 orang (22,95%), berdasarkan paritas mayoritas grandemultipara sebanyak 11 orang (31,45%). Hasil penelitian diuji dengan chi-square dengan tingkat keprcayaan 95% dimana α = 0,05 dan didapatkan nilai p=0,003. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai p <α (0,003) yang dapatkan diartikan bahwa ada hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Oleh sebab itu dengan adanya
penelitian ini ini maka diharapkan kepada seluruh tenaga medis dan institusi kesehatan agar dapat
memberikan konstribusi pelayanan yang memadai demi terwujudnya kehamilan yang sehat dan penurunan angka kejadian bayi berat lahir rendah di indonesia.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK