GDL

Keputihan (flour albus) merupakan salah satu masalah yang umum dialami oleh wanita khususnya remaja putri. Di Indonesia sendiri sekitar 75% wanita pernah mengalami keputihan (flour albus). Sekitar 65% remaja putri di Indonesia mengalami masalah keputihan. Masalah keputihan dipengaruhi oleh pengetahuan hygiene seseorang sehingga dapat melakukan praktik hygiene dengan baik dan benar. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan kejadian keputihan di Ypi Alhasanah MTSs Ulumul Quran Medan Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di Ypi Alhasanah MTSs Ulumul Quran Medan sebanyak 38 responden. Dengan sampel yang digunakan adalah total populasi, data yang digunakan yaitu data primer dan di uji dengan chi-square. Dari hasil penelitian mengenai remaja putri yang mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 23 responden (60,5%) dengan mengalami keputihan patologi sebanyak 20 responden (52,6%) dan yang mengalami keputihan fisiologi sebanyak 3 responden (7,9%). Sedangkan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 5 responden (13,2%) dengan mengalami keputihan patologi sebanyak 1 responden (2,6%) dan yang mengalami keputihan fisiologi pasebanyak 4 responden (10,5%).), dengan hasil statistic chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) diperoleh p= 0,03 maka p (0,03<0,05) yang artinya ada hubungan pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan kejadian keputihan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene dengan kejadian keputihan. diharapkan bagi remaja putri untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan terhadap menjaga kesehatan reproduksi serta lingkungan sekitar tempat tinggal tentang masalah kesehatan reproduksi terutama masalah terjadinya keputihan (flour albus).

Beri Komentar ?#(1) | _BOOKMARK