Path: Top � YYS AKBID HELVETIA
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA DI KLINIK NURMA BINJAI PERIODE 2015-2016
Oleh : JULINA br. SEMBIRING
Dibuat : , dengan 0 file
Keyword : Umur, Paritas, Pekerjaan Ibu Hamil, Preeklampsia
Url : http://drive.google.com/uc?export=download&id=16IN4IY4U6PS6-t-YYxDi0fwC6RjYhHQm
Penyebab utama kematian ibu terkait kelahiran (45%), infeksi (15%) dan preeklampsia (13%). Berdasarkan World Healt Organization (WHO) tahun 2014 terdapat sekitar 585.000 ibu yang meninggal pertahun saat hamil atau bersalin dan 58,1% dikarenaka Preeklampsia. Rumusan penelitian dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian preeclampsia Desain yang digunakan adalah survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan data sekunder dari data rekam medik Klinik Nurma Binjai. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami preeklamsia dan pengambilan sampel dengan cara total populasi yaitu sebanyak 52 orang, di uji dengan menggunakan chi-square. Dari 52 ibu hamil yang menderita preeklamsia terdapat 21 jiwa (40,4%) yang mengalami preeklamsia ringan dan 31 jiwa (59,6%) yang mengalami preeklamsia berat. Dari hasil uji chi-square dengan α=0,048<0,05 terdapat hubungan antara umur dengan preeklamsia. Dari hasil uji chi-square dengan α=0,023<0,05 terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsia. Dan dari hasil uji chi-square dengan α=0,018<0,05 terdapat hubungan antara pekerjaan dengan kejadian preeklamsia. Dapat disimpulkan bahwa preeklamsia lebih banyak terjadi pada ibu hamil dengan umur >35 tahun dan paritas multipara karena semakin tinggi umur dan paritas tersebut sangat renta terhadap penyakit ini terjadi karena perubahan pada jaringan-jaringan kandungan dan sudah mengalami penurunan fungsi reproduksi. Dan preeklamsia lebih banyak terjadi pada ibu rumah tangga karena tidak memiliki pendapatan tetap sehingga tidak melakukan kunjungan ANC dan berpengaruh pada asupan gizi ibu hamil. Kepada seluruh tenaga kesehatan supaya lebih meningkatkan pemberian konseling kepada ibu hamil tentang batas umur, paritas dan pekerjaan yang normal sehingga dapat menurunkan angka kejadian preeklamsia.
Deskripsi Alternatif :Penyebab utama kematian ibu terkait kelahiran (45%), infeksi (15%) dan preeklampsia (13%). Berdasarkan World Healt Organization (WHO) tahun 2014 terdapat sekitar 585.000 ibu yang meninggal pertahun saat hamil atau bersalin dan 58,1% dikarenaka Preeklampsia. Rumusan penelitian dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian preeclampsia Desain yang digunakan adalah survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan data sekunder dari data rekam medik Klinik Nurma Binjai. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami preeklamsia dan pengambilan sampel dengan cara total populasi yaitu sebanyak 52 orang, di uji dengan menggunakan chi-square. Dari 52 ibu hamil yang menderita preeklamsia terdapat 21 jiwa (40,4%) yang mengalami preeklamsia ringan dan 31 jiwa (59,6%) yang mengalami preeklamsia berat. Dari hasil uji chi-square dengan α=0,048<0,05 terdapat hubungan antara umur dengan preeklamsia. Dari hasil uji chi-square dengan α=0,023<0,05 terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsia. Dan dari hasil uji chi-square dengan α=0,018<0,05 terdapat hubungan antara pekerjaan dengan kejadian preeklamsia. Dapat disimpulkan bahwa preeklamsia lebih banyak terjadi pada ibu hamil dengan umur >35 tahun dan paritas multipara karena semakin tinggi umur dan paritas tersebut sangat renta terhadap penyakit ini terjadi karena perubahan pada jaringan-jaringan kandungan dan sudah mengalami penurunan fungsi reproduksi. Dan preeklamsia lebih banyak terjadi pada ibu rumah tangga karena tidak memiliki pendapatan tetap sehingga tidak melakukan kunjungan ANC dan berpengaruh pada asupan gizi ibu hamil. Kepada seluruh tenaga kesehatan supaya lebih meningkatkan pemberian konseling kepada ibu hamil tentang batas umur, paritas dan pekerjaan yang normal sehingga dapat menurunkan angka kejadian preeklamsia.
Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Editor: info@helvetia.ac.id@