GDL

Beban kerja yang berlebih pada perawat dapat memicu timbulnya stres dan burnout. Perawat yang mengalami stres dan burnout memungkinkan mereka untuk tidak dapat menampilkan performa secara efektif dan efisien dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan intensitas beban kerja dengan stress kerja perawat di Ruang Rawat Inap di RSUD Teuku Mansur.


Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory reseach. Melakukan analisis dinamika kolerasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 67 orang. Analisa data penelitian menggunakan uji Chi Square.


Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 responden (44.8%) yang merasakan beban kerja yang tergolong sedang mengalami stress kerja yang sedang sebanyak 20 orang (29.9%). Sebesar 25,4% perawat yang merasakan beban kerjanya ringan mengalami stress ringan sebesar 17,9% dan perawat yang merasakan beban kerja yang berat sebesar 29,9% sebanyak 10,4% mengalami stress kerja yang tergolong sedang. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.001 dimana p <α (0,001 < 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya intensitas beban kerja berhubungan dengan stress kerja perawat di RSUD Dr. Teuku Mansyur Tanjung Balai.


Saran dari penelitian ini adalah kepada pihak manajemen RSUD Dr. Teuku Mansyur Tanjung Balai disarankan untuk mengadakan coaching tahunan sebagai program untuk menyegarkan kembali semangat kerja perawat atau pelatihan manajemen stress sehingga apabila perawat merasakan stres kerja mereka dapat mengelola stress tersebut

Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK