Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � Kesehatan Masyarakat
ANALISA KUALITAS AIR KOLAM RENANG DI KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS
Oleh : Neni Ekowati Januariana1, Linda Hernike2
Dibuat : , dengan 0 file
Keyword : Analisa Kualitas Air Kolam Renang, Fisika, Kimia, Mikrobiologi
Url : http://drive.google.com/uc?export=download&id=1SbtCNRD9kfWUEeOg_8CgH7k7Sgh1XKG_
Air kolam renang adalah air didalam kolam renang yang digunakan untuk olahraga renang dan kualitasnya harus memenuhi syarat kesehatan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas air kolam renang di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Pengawasan Kualitas Air. Jenis penelitian ini adalah survei bersifat deskriptif yaitu untuk menganalisa kualitas air kolam renang dengan melakukan pemeriksaan terhadap parameter fisika, kimia dan mikrobiologi. Kemudian dianalisa di Lab BTKL Medan dan data lainnya diperoleh dari PDAM yang merupakan sumber air bersih untuk keperluan air kolam renang.Sumber air kolam renang Stadiun, Citra dan Raffly adalah dari PAM, sumur bor dan air sungai yang sistem pengolahan airnya ketiga kolam renang tersebut menggunakan sistem resirkulasi. Dari data yang dikumpulkan untuk kualitas fisika ketiga kolam renang tersbut masih memenuhi syarat yaitu tidak berbau, tidak ada benda-benda terapung dan air kolam renang yang dipalai kelihatan jernih. Sedangkan untuk kualitas kimia pada ketiga kolam renang tersebut untuk pH masih memenuhi persyaratan (6,5-8,5), alumunium memenuhi persyaratan (0-0,2 mg/l), sisa chlor masih ada yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan (0,06-0,09 mg/l), oksigen terabsorsi pada ketiga kolam renang tersebut belum memenuhi persyaratan yang ditentukan (0,1 mg/l), Cu masih memenuhi persyaratan (0-1,5 mg/l), dan kesadahan memenuhi persyaratan (50-500 mg/l). Hasil kualitas mikrobiologi pada ketiga air kolam renang tersebut memenuhi syarat yang ditentukan yaitu untuk koliform total (0) dan jumlah kuman sesuai persyaratan (0-200/1 ml). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sumber air kolam renang dari PAM, sumur bor dan air sungai yang menggunakan sistem resirkulasi, kualitas fisik memenuhi persyaratan, kualitas kimia masih memenuhi persyaratan, tetapi pada kolam renang stadiun (sisa chlor dan oksigen terabsorsi) belum memenuhi persyaratan, dan kualitas mikrobiologi masih memenuhi persyaratan.
Deskripsi Alternatif :Air kolam renang adalah air didalam kolam renang yang digunakan untuk olahraga renang dan kualitasnya harus memenuhi syarat kesehatan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas air kolam renang di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Pengawasan Kualitas Air. Jenis penelitian ini adalah survei bersifat deskriptif yaitu untuk menganalisa kualitas air kolam renang dengan melakukan pemeriksaan terhadap parameter fisika, kimia dan mikrobiologi. Kemudian dianalisa di Lab BTKL Medan dan data lainnya diperoleh dari PDAM yang merupakan sumber air bersih untuk keperluan air kolam renang.Sumber air kolam renang Stadiun, Citra dan Raffly adalah dari PAM, sumur bor dan air sungai yang sistem pengolahan airnya ketiga kolam renang tersebut menggunakan sistem resirkulasi. Dari data yang dikumpulkan untuk kualitas fisika ketiga kolam renang tersbut masih memenuhi syarat yaitu tidak berbau, tidak ada benda-benda terapung dan air kolam renang yang dipalai kelihatan jernih. Sedangkan untuk kualitas kimia pada ketiga kolam renang tersebut untuk pH masih memenuhi persyaratan (6,5-8,5), alumunium memenuhi persyaratan (0-0,2 mg/l), sisa chlor masih ada yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan (0,06-0,09 mg/l), oksigen terabsorsi pada ketiga kolam renang tersebut belum memenuhi persyaratan yang ditentukan (0,1 mg/l), Cu masih memenuhi persyaratan (0-1,5 mg/l), dan kesadahan memenuhi persyaratan (50-500 mg/l). Hasil kualitas mikrobiologi pada ketiga air kolam renang tersebut memenuhi syarat yang ditentukan yaitu untuk koliform total (0) dan jumlah kuman sesuai persyaratan (0-200/1 ml). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sumber air kolam renang dari PAM, sumur bor dan air sungai yang menggunakan sistem resirkulasi, kualitas fisik memenuhi persyaratan, kualitas kimia masih memenuhi persyaratan, tetapi pada kolam renang stadiun (sisa chlor dan oksigen terabsorsi) belum memenuhi persyaratan, dan kualitas mikrobiologi masih memenuhi persyaratan.
Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Editor: Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan