Path: TopYYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIAKesehatan Masyarakat

ANALISIS ZAT PEWARNA DAN PEMANIS BUATAN PADA ES KRIM YANG DIJAJAKAN DENGAN SEPEDA DI DESA HELVETIA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

Journal from OJS 2549-3760 /
Oleh : Neni Ekowati Januariana1,, Darwin Syamsul2, Salman Al-Farisi1
Dibuat : , dengan 0 file

Keyword : Analisis, Pewarna dan Pemanis, Es Krim
Url : http://drive.google.com/uc?export=download&id=1axGRMxnpPBtnb--Raj_-byBfia7Elhws

Makanan sangat penting bagi manusia karena merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya. Es krim adalah penganan beku yang telah populer diseluruh dunia dan disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa. Proses pembuatan es krim berskala industri rumah tangga. Pada industri rumah tangga pengaturan terhadap zat pewarna yang digunakan belum jelas, tergantung pada keinginan produsen sehingga dikhawatirkan mengandung zat pewarna dan pemanis buatan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Tujuan umum penelitian ini mengetahui penggunaan zat pewarna dan pemanis buatan pada es krim yang dijajakan dengan sepeda di Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif eksperimen, dengan jumlah sampel yang diambil yaitu 3 sampel. Data penelitian ini terkumpul melalui data primer dan sekunder. Analisa data dilakukan secara deskriptif dari hasil laboratorium yang didapat dan dinarasikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 sampel es krim, 2 sampel es krim positif menggunakan zat pewarna dan pemanis buatan yaitu pewarna buatan jenis Rhodamin B pada sampel A dan B dan pemanis buatan jenis Sakarin pada sampel B dan C, sedangkan 1 sampel es krim menunjukkan hasil negatif yaitu sampel C negatif pewarna buatan dan sampel A negatif pemanis buatan. Kesimpulan dalam penelitian ini dari 3 sampel es krim masih terdapat pewarna berbahaya jenis Rhodamin B pada sampel es krim A dan B dan sampel B dan C terdapat jenis pemanis buatan jenis sakarin.

Deskripsi Alternatif :

Makanan sangat penting bagi manusia karena merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya. Es krim adalah penganan beku yang telah populer diseluruh dunia dan disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa. Proses pembuatan es krim berskala industri rumah tangga. Pada industri rumah tangga pengaturan terhadap zat pewarna yang digunakan belum jelas, tergantung pada keinginan produsen sehingga dikhawatirkan mengandung zat pewarna dan pemanis buatan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Tujuan umum penelitian ini mengetahui penggunaan zat pewarna dan pemanis buatan pada es krim yang dijajakan dengan sepeda di Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif eksperimen, dengan jumlah sampel yang diambil yaitu 3 sampel. Data penelitian ini terkumpul melalui data primer dan sekunder. Analisa data dilakukan secara deskriptif dari hasil laboratorium yang didapat dan dinarasikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 sampel es krim, 2 sampel es krim positif menggunakan zat pewarna dan pemanis buatan yaitu pewarna buatan jenis Rhodamin B pada sampel A dan B dan pemanis buatan jenis Sakarin pada sampel B dan C, sedangkan 1 sampel es krim menunjukkan hasil negatif yaitu sampel C negatif pewarna buatan dan sampel A negatif pemanis buatan. Kesimpulan dalam penelitian ini dari 3 sampel es krim masih terdapat pewarna berbahaya jenis Rhodamin B pada sampel es krim A dan B dan sampel B dan C terdapat jenis pemanis buatan jenis sakarin.

Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK

PropertiNilai Properti
ID PublisherOJS 2549-3760
_ORGANIZATION
Nama KontakAlfiansyah, S.Kom., M.Kom
AlamatKapten Sumarsono
KotaMedan
DaerahSumutara Utara
NegaraIndonesia
Telepon+62 852-7055-6169
FaxNot Available
E-mail Administratorfiandeal@yahoo.com
E-mail CKOfiandeal@yahoo.com

_PRINTTHISPAGE

Kontributor...

  • Editor: Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan