GDL

Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, oedema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini biasanya timbul pada triwulan ke 3 kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan. Penyebab kematian ibu, sebagian besar disebabkan oleh toksemia gravidarum (preeklampsia dan eklampsia) sebanyak 30% - 40 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan Pendekatan Cross Sectional menggunakan data sekunder, sebanyak 287 ibu hamil di ambil sampel dengan teknik sampling sistematis dengan cara kelipatan dari bilangan tertentu atau Kelipatan dari bilangan lima yaitu 58 ibu hamil yang datang ke RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015, yang terjadi preeklampsia sebanyak 32 responden (55,2%) dan yang tidak terjadi preeklampsia sebanyak 26 responden (44,8%). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square diketahui usia dan paritas dengan kejadian preeklampsia adalah usia dengan nilai p” 0,040 (p<0,05) menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antar usia dengan kejadian preeklampsia, sedangkan paritas dengan nilai p”0,0009 (p<0,05) menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian preeklampsia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan usia dan paritas ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2016.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK