Path: Top � YYS AKBID AMANAH BUNGO
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGOTAHUN 2013
Oleh : Sefryani Nursari
Dibuat : , dengan 0 file
Keyword : Usia, Paritas, Hipertensi dalam kehamilan
Url : http://jurnalkesehatanprint.web.id
Kematian maternal merupakan kematian wanita hamil, melahirkan atau dalam 42 hari sesudah melahirkan. Pencapaian MDGs dan tujuan pembangunan kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu di Indonesia tetap didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi.
Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan data sekunder dengan total sampel 294 responden ibu hamil yang melahirkan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Teknik analisis data yang dilakukan dengancara analisis univariate dan bivariate.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak berisiko sebanyak 215 (73,1%) responden; sebagian besar responden dengan paritas multipara sebanyak 182 (61,9%); sebagian besar respondentidak mengalami hipertensi dalam kehamilan sebanyak 238 (81,0%) dibanding dengan responden yang mengalami hipertensi dalam kehamilan sebanyak 56 (19,0%). Dapat disimpulkanbahwa adahubungan usia ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di RSUD H. Hanafie Muara Bungo didapatkan hasil uji statistic Chi- Square sebesar P value 0,001 (P<0,05) dan Ada hubungan paritas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di RSUD H. Hanafie Muara Bungo, didapatkan hasil uji statistic Chi- Square sebesar P value 0,000 (P<0,05).
Diharapkan kepada ibu hamil agar menambah informasi tentang hipertensi pada ibu hamil serta bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang hipertensi pada ibu hamil.
Kematian maternal merupakan kematian wanita hamil, melahirkan atau dalam 42 hari sesudah melahirkan. Pencapaian MDGs dan tujuan pembangunan kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu di Indonesia tetap didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi.
Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan data sekunder dengan total sampel 294 responden ibu hamil yang melahirkan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Teknik analisis data yang dilakukan dengancara analisis univariate dan bivariate.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak berisiko sebanyak 215 (73,1%) responden; sebagian besar responden dengan paritas multipara sebanyak 182 (61,9%); sebagian besar respondentidak mengalami hipertensi dalam kehamilan sebanyak 238 (81,0%) dibanding dengan responden yang mengalami hipertensi dalam kehamilan sebanyak 56 (19,0%). Dapat disimpulkanbahwa adahubungan usia ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di RSUD H. Hanafie Muara Bungo didapatkan hasil uji statistic Chi- Square sebesar P value 0,001 (P<0,05) dan Ada hubungan paritas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di RSUD H. Hanafie Muara Bungo, didapatkan hasil uji statistic Chi- Square sebesar P value 0,000 (P<0,05).
Diharapkan kepada ibu hamil agar menambah informasi tentang hipertensi pada ibu hamil serta bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang hipertensi pada ibu hamil.
Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Editor: info@helvetia.ac.id@