Path: TopYYS AKBID AMANAH BUNGO

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RSUD H.HANAFIE MUARA BUNGO TAHUN 2015

Journal from /
Oleh : Sefryani Nursari
Dibuat : , dengan 0 file

Keyword : Paritas, Umur, Plasenta Previa
Url : http://jurnalkesehatanprint.web.id

Plasenta previa merupakan plasenta dengan letak abnormal sehingga menyebabkan perdarahan.Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu di seluruh dunia yaitu sebanyak (25%). Perdarahan antepartum terjadi sebanyak (3%) dari semua persalinan, yang terbagi atas plasenta previa, solusio plasenta, dan perdarahan yang belum jelas sumbernya. Di Indonesia kejadian perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu sebanyak (25%) dari 228 per 100.000 kelahiran hidup dan di rumah sakit H.Hanafie Muara Bungo pada tahun 2012 dengan 20 kejadian plasenta previa dan pada tahun 2013 terjadi 36 kejadian plasenta previa.


Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan data primer dengan sampel 294 ibu bersalin di RSUD H.Hanafie Muara Bungo.


Hasil penelitian dari 294 responden sebagian besar usia ibu bersalin 20-35 tahun (80.6%) dan paritas ibu bersalin multipara (79.3%). Dan berdasarkan hasil uji statistic chi square hubungan paritas terhadap kejadian plasenta previa diperoleh P value 0,044 (P<0,05) yang berarti ada hubungan paritas ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa. Dan berdasarkan hasil uji statistic chi square hubungan umur terhadap kejadian plasenta previa diperoleh P value 0,014 (P<0,05) yang berarti ada hubungan umur ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa.


Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Rumah sakit membuat program penyuluhan tentang kehamilan dan persalinan yang berisiko, diharapkan rumah sakit Membuat poster dan brosur tentang kehamilan dan persalinan yang berisiko.

Deskripsi Alternatif :

Plasenta previa merupakan plasenta dengan letak abnormal sehingga menyebabkan perdarahan.Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu di seluruh dunia yaitu sebanyak (25%). Perdarahan antepartum terjadi sebanyak (3%) dari semua persalinan, yang terbagi atas plasenta previa, solusio plasenta, dan perdarahan yang belum jelas sumbernya. Di Indonesia kejadian perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu sebanyak (25%) dari 228 per 100.000 kelahiran hidup dan di rumah sakit H.Hanafie Muara Bungo pada tahun 2012 dengan 20 kejadian plasenta previa dan pada tahun 2013 terjadi 36 kejadian plasenta previa.


Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan data primer dengan sampel 294 ibu bersalin di RSUD H.Hanafie Muara Bungo.


Hasil penelitian dari 294 responden sebagian besar usia ibu bersalin 20-35 tahun (80.6%) dan paritas ibu bersalin multipara (79.3%). Dan berdasarkan hasil uji statistic chi square hubungan paritas terhadap kejadian plasenta previa diperoleh P value 0,044 (P<0,05) yang berarti ada hubungan paritas ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa. Dan berdasarkan hasil uji statistic chi square hubungan umur terhadap kejadian plasenta previa diperoleh P value 0,014 (P<0,05) yang berarti ada hubungan umur ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa.


Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Rumah sakit membuat program penyuluhan tentang kehamilan dan persalinan yang berisiko, diharapkan rumah sakit Membuat poster dan brosur tentang kehamilan dan persalinan yang berisiko.

Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK

PropertiNilai Properti
ID Publisher
_ORGANIZATION
Nama KontakAlfiansyah, S.Kom., M.Kom
AlamatKapten Sumarsono
KotaMedan
DaerahSumutara Utara
NegaraIndonesia
Telepon+62 852-7055-6169
FaxNot Available
E-mail Administratorfiandeal@yahoo.com
E-mail CKOfiandeal@yahoo.com

_PRINTTHISPAGE

Kontributor...

  • Editor: info@helvetia.ac.id@