Path: Top � YYS AKBID AMANAH BUNGO
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU BERSALINRISIKO TINGGI TERHADAP TINDAKAN SECTIO CAESAREA DIRSUD H. HANAFIE MUARA BUNGOTAHUN 2017
Oleh : Sefryani Nursari
Dibuat : , dengan 0 file
Keyword : Faktor-faktor risiko tinggi, Sectio caesarea
Url : http://jurnalkesehatanprint.web.id
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu di Provinsi Jambi tahun 2014 adalah 75 per 100.000 kelahiran hidup.Tujuan ilmu kebidanan pada masa kini dan masa mendatang adalah menekan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak sampai kebatas yang tidak dapat diturunkan lagi. Tindakan operasi merupakan salah satu jalan untuk menolong persalinan sehingga tercapai âwell born baby dan well health motherâ.Sectio Caesarea dilakukan atas indikasi tertentu seperti plasenta previa, panggul sempit, disproporsi sefalopelvik, ruptura uteri mengancam, partus lama, distosia serviks, preeklamsia dan hipertensi serta malpresentasi janin.
Penelitian ini bersifat cross sectional yaitu, penelitian untuk mengetahui retrospektif faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu bersalin risiko tinggi terhadap tindakan sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan 1237 populasi dan sampel 302 ibu bersalin risiko tinggi di ruang bersalin RSUD H. Hanafie Muara Bungo tahun 2017.
Hasil penelitian didapat ibu bersalin risiko tinggi mayoritas preeklamsia (55,6%) dan dengan tindakan sectio caesarea (62,3%). Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh P-value sebesar 0,000 dimana P-value<É (0,05) artinya ada hubungan antara ibu bersalin risiko tinggi dengan tindakan Sectio Caesarea.
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu di Provinsi Jambi tahun 2014 adalah 75 per 100.000 kelahiran hidup.Tujuan ilmu kebidanan pada masa kini dan masa mendatang adalah menekan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak sampai kebatas yang tidak dapat diturunkan lagi. Tindakan operasi merupakan salah satu jalan untuk menolong persalinan sehingga tercapai âwell born baby dan well health motherâ.Sectio Caesarea dilakukan atas indikasi tertentu seperti plasenta previa, panggul sempit, disproporsi sefalopelvik, ruptura uteri mengancam, partus lama, distosia serviks, preeklamsia dan hipertensi serta malpresentasi janin.
Penelitian ini bersifat cross sectional yaitu, penelitian untuk mengetahui retrospektif faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu bersalin risiko tinggi terhadap tindakan sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan 1237 populasi dan sampel 302 ibu bersalin risiko tinggi di ruang bersalin RSUD H. Hanafie Muara Bungo tahun 2017.
Hasil penelitian didapat ibu bersalin risiko tinggi mayoritas preeklamsia (55,6%) dan dengan tindakan sectio caesarea (62,3%). Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh P-value sebesar 0,000 dimana P-value<É (0,05) artinya ada hubungan antara ibu bersalin risiko tinggi dengan tindakan Sectio Caesarea.
Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Editor: info@helvetia.ac.id@