GDL

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2013, AKI di indonesia mencapai 220 pr 100.000 kelahiran hidup sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 sebesar 395 per 100.000 kelahiran hidup, angka ini masih jauh dengan target yang ingin dicapai Millenuim Development Goals (MDGs) ditahun 2015, yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Umur dan Jarak kehamilan Ibu dengan Kejadian Atonia Uteri. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik, dengan rancangan penelitian kasus dan kontrol. Kasus yaitu ibu bersalin yang mengalami atonia uteri dan kontrol yaitu ibu bersalin yang tidak mengalami atonia uteri. Besar sampel sebanyak 36 kasus dan 36 kontrol yang diambil dengan cara kuoto sample, analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Pengambilan sampel menggunakan data sekunder dari data rekam medik RSU Matha Friska Multatuli Periode 2015-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian atonia uteri yaitu umur (0,01 < p : 0,05) dan variabel jarak kehamilan ibu yaitu (Sig 0,02 < p : 0,05) yang artinya umur dan jarak ehamilan ibu memiliki hubungan dengan kejadian atonia uteri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel umur dan jarak kehamilan memiliki hubungan dengan kejadian atonia uteri. Disarankan kepada ibu dengan faktor resiko umur dan jarak kehilan secara rutin memeriksa kehamilanya kepada petugas kesehatan agar kesehatan dapat dikontrol dalam usaha menurunkan angka kejadian atonia uteri.

Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK