GDL

Associated Factors With Premature Rupture Of Membranes In Muhammadiyah Hospital 2017

Pendahuluan:Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2015, Sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap harinya. Kejadian ketuban pecah dini di Indonesia berkisar 39,1%. Ketuban pecah dini ditemukan 6-20% pada semua kehamilan dan 94% diantaranya terjadi pada kehamilan cukup bulan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, paritas, pekerjaan, riwayat KPD, kehamilan ganda dan letak janin dengan Ketuban Pecah Dini di RSU Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2017. Metode: Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Desember tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSU Muhammadiyah Sumatera Utara di Tahun 2017 dengan jumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Metode analisa data dengan cara analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p value pada usia adalah 0,025 < 0,05, pada paritas p = 0,114 > 0,05, pada pekerjaan p = 0,005 < 0,05, pada riwayat KPD p = 0,037 < 0,05, pada kehamilan ganda p = 0,096 > 0,05, pada letak janin p = 0,040 < 0,05. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan usia, pekerjaan, riwayat KPD dan letak janin dengan Ketuban Pecah Dini di RSU Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2017. Disarankan untuk RSU Muhammadiyah Sumatera Utara agar memberikan informasi kepada ibu hamil tentang tanda bahaya dan penyulit dalam kehamilan khususnya Ketuban Pecah Dini serta memberikan penyuluhan tanda KPD dan juga penanganan awal jika terjadi KPD

Copyrights : Copyright � 2001 by Open Journal Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK