Path: Top � Vol 1. No 1 Tahun 2021
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU TUNGGU PASIEN PADA BAGIAN FARMASI DI RSU. MITRA MEDIKA TANJUNG MULIA
Oleh : Manisha, Muhammad Adiul Ilham, Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Waktu Tunggu, Sumber Daya Manusia, Ketersediaan Obat, Sarana dan Prasarana
Url : http://drive.google.com/file/d/19aWK2WTJ0yiCk-ZQoMWAVCs1xVfPDofc/view?usp=sharing
Waktu tunggu merupakan standar minimal pelayanan farmasi di rumah sakit
yang harus dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima. Instalasi farmasi memiliki
standar pelayanan minimal yang mana petugas dapat menyelesaikan resep racik â¤60 menit dan non
racik â¤30 menit. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan waktu tunggu pada
bagian farmasi di RSU. Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2021. Metode: Menggunakan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 responden.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang ada di instalasi farmasi. Teknik analisa data
menggunakan Univariat dan Bivariat. Hasil: ada hubungan Sumber Daya Manusia dengan waktu
tunggu pada bagian farmasi dengan p-value 0,000 < 0,05, Ketersediaan Obat dengan waktu tunggu
pada bagian farmasi dengan p-value 0,006 < 0,05, Sarana dan Prasarana dengan waktu tunggu pada
bagian farmasi dengan p-value 0,003 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan waktu tunggu pada
bagian farmasi dengan sumber daya manusia, ketersediaan obat, sarana dan prasarana di RSU. Mitra
Medika Tanjung Mulia. Diharapkan kepada dibagian farmasi menambah jumlah petugas agar waktu
yang dibutuhkan lebih seimbang dengan petugas yang ada, kemudian petugas farmasi
memperhitungkan waktu pemesanan sampai obat diterima agar tidak berlebih ataupun kurang dan
pihak rumah sakit dapat menambah jumlah komputer dan meja peracikan agar petugas lebih cepat
dalam menyiapkan resep obat.
Waktu tunggu merupakan standar minimal pelayanan farmasi di rumah sakit
yang harus dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima. Instalasi farmasi memiliki
standar pelayanan minimal yang mana petugas dapat menyelesaikan resep racik â¤60 menit dan non
racik â¤30 menit. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan waktu tunggu pada
bagian farmasi di RSU. Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2021. Metode: Menggunakan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 responden.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang ada di instalasi farmasi. Teknik analisa data
menggunakan Univariat dan Bivariat. Hasil: ada hubungan Sumber Daya Manusia dengan waktu
tunggu pada bagian farmasi dengan p-value 0,000 < 0,05, Ketersediaan Obat dengan waktu tunggu
pada bagian farmasi dengan p-value 0,006 < 0,05, Sarana dan Prasarana dengan waktu tunggu pada
bagian farmasi dengan p-value 0,003 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan waktu tunggu pada
bagian farmasi dengan sumber daya manusia, ketersediaan obat, sarana dan prasarana di RSU. Mitra
Medika Tanjung Mulia. Diharapkan kepada dibagian farmasi menambah jumlah petugas agar waktu
yang dibutuhkan lebih seimbang dengan petugas yang ada, kemudian petugas farmasi
memperhitungkan waktu pemesanan sampai obat diterima agar tidak berlebih ataupun kurang dan
pihak rumah sakit dapat menambah jumlah komputer dan meja peracikan agar petugas lebih cepat
dalam menyiapkan resep obat.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- , Editor: Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan
Download...
Download hanya untuk member.
File : Jurnal Rida Dwi Andriyani (1702041026).pdf
(717797 bytes)