Path: Top � Vol 1. No 1 Tahun 2020
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DIRUANG VK RSUD H.HANAFIE MUARA BUNGO TAHUN 2020
Oleh : Sefryani Nursari , Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Usia, Paritas, Riwayat Abortus
Url : http://drive.google.com/file/d/1CPb_vB76W6u2bG8q912db0SZTJdAFk6z/view?usp=sharing
Salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia menurut Survei Penduduk
Antar Sensus (SUPAS) adalah abortus 1,6%. Angka Kejadian Abortus di RSUD H. Hanafie
Muara Bungo yaitu 180 kasus. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian abortus diruang vk RSUD H.Hanafie Muara Bungo. Metode: menggunakan
jenis analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 143
dengan teknik Total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat
dengan uji chi square. Hasil: ibu yang mengalami abortus sebanyak 89 (62,2%), dengan
mayoritas usia tidak beresiko 78 (54,5%), paritas tidak beresiko99 (69,2%)dan riwayat
kehamilan tidak pernah abortus 113 (79,0%). Ada hubungan antara usia dengan kejadian abortus
(P Value =0,000) dan tidak ada hubungan antara paritas (P Value= 0,244) , riwayat abortus (P
Value =0,231) dengan kejadian abortus di ruang VK RSUD H. Hanafie Muara Bungo.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus inkomplit (P Value =
0,244), Tidak ada hubungan antara riwayat kehamilan dengan kejadian abortus inkomplit (P
Value = 0,231).
Salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia menurut Survei Penduduk
Antar Sensus (SUPAS) adalah abortus 1,6%. Angka Kejadian Abortus di RSUD H. Hanafie
Muara Bungo yaitu 180 kasus. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian abortus diruang vk RSUD H.Hanafie Muara Bungo. Metode: menggunakan
jenis analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 143
dengan teknik Total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat
dengan uji chi square. Hasil: ibu yang mengalami abortus sebanyak 89 (62,2%), dengan
mayoritas usia tidak beresiko 78 (54,5%), paritas tidak beresiko99 (69,2%)dan riwayat
kehamilan tidak pernah abortus 113 (79,0%). Ada hubungan antara usia dengan kejadian abortus
(P Value =0,000) dan tidak ada hubungan antara paritas (P Value= 0,244) , riwayat abortus (P
Value =0,231) dengan kejadian abortus di ruang VK RSUD H. Hanafie Muara Bungo.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus inkomplit (P Value =
0,244), Tidak ada hubungan antara riwayat kehamilan dengan kejadian abortus inkomplit (P
Value = 0,231).
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- , Editor: Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan
Download...
Download hanya untuk member.
File : Sefryani Nursari th 2020.pdf
(283911 bytes)