Path: Top � YYS AKBID HELVETIA
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA USIA 6-24 BULAN DI DUSUN IV DESA UMPANG KAMPUNG KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN 2006
Oleh : Afrida Andria, AKBID HELVETIA MEDAN (info@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : makanan, asi
Url : http://www.helvetia.ac.id/library
Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak, karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhannya berbeda dengan orang dewasa. Hal yang paling utama dalam pemberian makanan anak adalah makanan apa yang seharusnya diberikan, kapan waktu pemberian dan dalam bentuk yang bagaimana makanan tersebut diberikan.
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pola pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan di Dusun IV Desa Klumpang Kampung Kecamatan Hamparan Perak tahun 2006. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner pengetahuan dan pendidikan, yang diajukan kepada responden dimana populasinya adalah semua ibu yang mempunyai bayi berusia 6-24 bulan di Dusun IV Desa Klumpang Kampung Kecamatan Hamparan Perak sebanyak 35 orang, dan sampel yang digunakan adalah total populasi.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang pola pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan yang memiliki pengetahuan kurang adalah sebanyak 21 orang (60%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 12 orang (34,29%), dan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (5,71%).
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang pola pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan berdasarkan pendidikan yaitu responden yang berpendidikan SD memiliki pengetahuan kurang sebanyak 4 orang (11,43%), dan tidak ada yang memiliki pengetahuan baik dan cukup. Responden yang berpendidikan SMP yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 1 orang (2,86%), dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (17,14%). Responden yang berpendidikan SMA yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 11 orang (31,43%), dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 7 orang (20%). Responden yang berpendidikan perguruan tinggi memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (11,43%), dan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (5,71%).
Berdasarkan data diatas diperlukan peningkatan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makanan pendamping ASI melalui penyuluhan dan dilakukan oleh tenaga kesehatan atau kader agar ibu dapat lebih memahami pentingnya pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan.
Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak, karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhannya berbeda dengan orang dewasa. Hal yang paling utama dalam pemberian makanan anak adalah makanan apa yang seharusnya diberikan, kapan waktu pemberian dan dalam bentuk yang bagaimana makanan tersebut diberikan.
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pola pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan di Dusun IV Desa Klumpang Kampung Kecamatan Hamparan Perak tahun 2006. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner pengetahuan dan pendidikan, yang diajukan kepada responden dimana populasinya adalah semua ibu yang mempunyai bayi berusia 6-24 bulan di Dusun IV Desa Klumpang Kampung Kecamatan Hamparan Perak sebanyak 35 orang, dan sampel yang digunakan adalah total populasi.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang pola pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan yang memiliki pengetahuan kurang adalah sebanyak 21 orang (60%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 12 orang (34,29%), dan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (5,71%).
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang pola pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan berdasarkan pendidikan yaitu responden yang berpendidikan SD memiliki pengetahuan kurang sebanyak 4 orang (11,43%), dan tidak ada yang memiliki pengetahuan baik dan cukup. Responden yang berpendidikan SMP yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 1 orang (2,86%), dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (17,14%). Responden yang berpendidikan SMA yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 11 orang (31,43%), dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 7 orang (20%). Responden yang berpendidikan perguruan tinggi memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (11,43%), dan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (5,71%).
Berdasarkan data diatas diperlukan peningkatan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makanan pendamping ASI melalui penyuluhan dan dilakukan oleh tenaga kesehatan atau kader agar ibu dapat lebih memahami pentingnya pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
_ORGANIZATION | AKBID HELVETIA MEDAN |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Pembimbing : Rahmi Hutabarat dan Zubaidah Lubis, Editor: info@helvetia.ac.id@supthelpp