Path: Top � Volume 01 Nomor 1, Januari 2017
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI DESA SEUNEUBOK KULAM KECAMATAN DARUL IHSAN KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2015
Oleh : Endang Herawati
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Pola Makan, Stunting, Balita.
Url : http://jurnalkesehatan.web.id/
Stunting merupakan refleksi dari kekurangan nutrisi kronis selama periode penting dan kritis dari pertumbuhan serta perkembangan balita yang terjadi dari awal kehidupan, dimana tinggi badan menurut umur berada di bawah -2 SD (pendek) dan di bawah -3 SD (sangat pendek) dari median standar pertumbuhan WHO. Prevalensi stunting di Aceh mencapai 41%, berada pada peringkat ke tujuh terbanyak secara nasional, Aceh Timur balita stunting mencapai 48,3% dari jumlah balita dan di Desa Seuneubok Kulam terdapat 35 balita (usia 1 sampai 5 tahun) yang menderita gizi stunting, hal ini merupakan angka yang sangat penting untuk diketahui penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisir pola makan balita yang dikaji secara retrospektif (kebiasaan makan ibu selama hamil, pemberian ASI, kebiasaan makan anak) berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Seuneubok Kulam Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini adalah anak balita yang tinggal di Desa Seuneubok Kulam usia 1-5 tahun yang tinggal menetap. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 35 anak pada kelompok kasus dan 35 anak pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan makan ibu selama hamil (p=0,0001 dan OR=7,2) dengan kejadian stunting, ada hubungan riwayat pemberian ASI (p=0,017 dan OR=3,6) dengan kejadian stunting, ada hubungan riwayat kebiasaan makan anak (p=0,004 dan OR=4,7) dengan kejadian stunting pada balita. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di puskesmas melakukan kegiatan yaitu berupa pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang dan pola makan atau kebiasaan makan yang baik (pola makan ibu selama hamil, pemberian ASI, dan pola makan anak), sweeping anak stunting, peran posyandu untuk pendidikan kesehatan dalam pencegahan stunting, menggalakkan IMD dan ASI, modifikasi bahan pangan murah dan bergizi.
Deskripsi Alternatif :Stunting merupakan refleksi dari kekurangan nutrisi kronis selama periode penting dan kritis dari pertumbuhan serta perkembangan balita yang terjadi dari awal kehidupan, dimana tinggi badan menurut umur berada di bawah -2 SD (pendek) dan di bawah -3 SD (sangat pendek) dari median standar pertumbuhan WHO. Prevalensi stunting di Aceh mencapai 41%, berada pada peringkat ke tujuh terbanyak secara nasional, Aceh Timur balita stunting mencapai 48,3% dari jumlah balita dan di Desa Seuneubok Kulam terdapat 35 balita (usia 1 sampai 5 tahun) yang menderita gizi stunting, hal ini merupakan angka yang sangat penting untuk diketahui penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisir pola makan balita yang dikaji secara retrospektif (kebiasaan makan ibu selama hamil, pemberian ASI, kebiasaan makan anak) berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Seuneubok Kulam Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini adalah anak balita yang tinggal di Desa Seuneubok Kulam usia 1-5 tahun yang tinggal menetap. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 35 anak pada kelompok kasus dan 35 anak pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan makan ibu selama hamil (p=0,0001 dan OR=7,2) dengan kejadian stunting, ada hubungan riwayat pemberian ASI (p=0,017 dan OR=3,6) dengan kejadian stunting, ada hubungan riwayat kebiasaan makan anak (p=0,004 dan OR=4,7) dengan kejadian stunting pada balita. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di puskesmas melakukan kegiatan yaitu berupa pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang dan pola makan atau kebiasaan makan yang baik (pola makan ibu selama hamil, pemberian ASI, dan pola makan anak), sweeping anak stunting, peran posyandu untuk pendidikan kesehatan dalam pencegahan stunting, menggalakkan IMD dan ASI, modifikasi bahan pangan murah dan bergizi.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Etti Sudaryati
Vivi Eulis Diana, Editor: irputlan@gmail.com@supthelpp