Path: Top � YYS AKBID HELVETIA PEKANBARU
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN EKTOPIK DI RUANG CAMAR III RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
Oleh : Afritayeni, SST, M.Kes (akbid_helvetia@yahoo.com)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Umur, Paritas, Kehamilam Ektopik
Url : http://helvetia.ac.id
Kehamilan ektopik merupakan kehamilan dengan implantasi diluar rongga uterus. Tuba falopii merupakan tempat tersering untuk terjadinya implantasi kehamilan ektopik.Wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 20-40 tahun dengan umur rata-rata 30 tahun. Paritas ibu hamil mempengaruhi terjadinya kehamilan ektopik, ibu hamil dengan paritas 3 tidak beresiko, sedangkan ibu hamil dengan paritas 3 beresiko terjadinya kehamilan ektopik. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian kehamilan ektopik. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan desain penelitian cross sectionaltentang hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian kehamilan ektopik dengan menggunakan teknik Total Populasi. Populasi 100 dengan sampel yang diambil 100 responden. Data yang diambil berasal dari data sekunder yang didapat dari buku register ruangan camar III Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hasil uji statistik diperoleh P = 0,004 berarti nilai (P) α (0,004 0,05 = Ho ditolak) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan umur ibu hamil terhadap kejadian kehamilan ektopik dan hasil uji statistik diperoleh P = 0,509 berarti nilai (P) α (0,509 0,05= Ho diterima), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan paritas ibu hamil dengan kejadian kehamilan ektopik.
Deskripsi Alternatif :Kehamilan ektopik merupakan kehamilan dengan implantasi diluar rongga uterus. Tuba falopii merupakan tempat tersering untuk terjadinya implantasi kehamilan ektopik.Wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 20-40 tahun dengan umur rata-rata 30 tahun. Paritas ibu hamil mempengaruhi terjadinya kehamilan ektopik, ibu hamil dengan paritas 3 tidak beresiko, sedangkan ibu hamil dengan paritas 3 beresiko terjadinya kehamilan ektopik. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian kehamilan ektopik. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan desain penelitian cross sectionaltentang hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian kehamilan ektopik dengan menggunakan teknik Total Populasi. Populasi 100 dengan sampel yang diambil 100 responden. Data yang diambil berasal dari data sekunder yang didapat dari buku register ruangan camar III Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hasil uji statistik diperoleh P = 0,004 berarti nilai (P) α (0,004 0,05 = Ho ditolak) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan umur ibu hamil terhadap kejadian kehamilan ektopik dan hasil uji statistik diperoleh P = 0,509 berarti nilai (P) α (0,509 0,05= Ho diterima), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan paritas ibu hamil dengan kejadian kehamilan ektopik.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- , Editor: lppmstikes@helvetia.ac.id@supthelpp