Path: TopYYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIAFarmasi

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) DIBUAT DALAM SEDIAAN LOTION ANTI NYAMUK

Journal from OJS 2549-3760 /
Oleh : Arifin Fauzi Lubis (info@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file

Keyword : Efektivitas, mutu fisik, lotion ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior), anti nyamuk
Url : http://helvetia.ac.id

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang kehadirannya seringkali mengganggu. Untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk. Salah satunya yang bisa dilakukan oleh masyarakat yakni foging (pengasapan), pengolahan sanitasi lingkungan hingga preventife dengan menggunakan beberapa obat anti nyamuk sintetik sebagai usaha mencegah dan mengurangi penularan penyakit melalui nyamuk. Selain digunakan pembasmi nyamuk baik dalam bentuk semprotan atau obat nyamuk bakar, sediaan dalam bentuk lotion juga praktis digunakan dengan cara diaplikasikan pada permukaan kulit tubuh. Penggunaan tanaman sebagai obat sudah dikenal luas baik di negara berkembang maupun negara maju. Hal ini semakin diperkuat oleh adanya pemikiran back to nature. Tumbuhan obat merupakan aset nasional yang perlu digali, diteliti, dikembangkan dan dioptimalkan pemanfaatannya guna memberikan dukungan ilmiah tentang bahan kimia yang dikandungnya. Salah satu tanaman tersebut adalah kecombrang (Etlingera eliator) yang bermanfaat sebagai anti nyamuk.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental yang meneliti efektivitas sedian lotion anti nyamuk dari bunga kecombrang (Etlingera elatior). Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga kecombrang mempunyai efektivitas dalam menolak nyamuk. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengurangan nyamuk yang hinggap pada kain. Pengaruh ekstrak bunga kecombrang terhadap penurunan jumlah nyamuk yang hinggap tersebut karena kandungan alkaloid, polifenol, saponin dan minyak atsiri. Dimana senyawa alkaloid, polifenol, saponin dan minyak atsiri mampu menolak nyamuk. Setelah dilakukan uji efektivitas selanjutnya sediaan lotion dilakukan uji mutu fisik yang meliputi organoleptis, homogenitas. Pada formulasi, I,II, dan III memiliki warna putih dan memiliki bau khas kecombrang. Pada uji homogenitas formulasi I,II, dan III homogen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi 5%, 7%, dan 9% pada sediaan lotion ekstrak bunga kecombrang mempunyai efektivitas terhadap nyamuk. Konsentrasi 9% mempunyai efektivitas tertinggi terhadap nyamuk. Uji mutu fisik yang di dapat mulai dari uji organoleptis, homogenitas, sudah memenuhi syarat sebagai lotion anti nyamuk sesuai literatur yang ada.

Deskripsi Alternatif :

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang kehadirannya seringkali mengganggu. Untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk. Salah satunya yang bisa dilakukan oleh masyarakat yakni foging (pengasapan), pengolahan sanitasi lingkungan hingga preventife dengan menggunakan beberapa obat anti nyamuk sintetik sebagai usaha mencegah dan mengurangi penularan penyakit melalui nyamuk. Selain digunakan pembasmi nyamuk baik dalam bentuk semprotan atau obat nyamuk bakar, sediaan dalam bentuk lotion juga praktis digunakan dengan cara diaplikasikan pada permukaan kulit tubuh. Penggunaan tanaman sebagai obat sudah dikenal luas baik di negara berkembang maupun negara maju. Hal ini semakin diperkuat oleh adanya pemikiran back to nature. Tumbuhan obat merupakan aset nasional yang perlu digali, diteliti, dikembangkan dan dioptimalkan pemanfaatannya guna memberikan dukungan ilmiah tentang bahan kimia yang dikandungnya. Salah satu tanaman tersebut adalah kecombrang (Etlingera eliator) yang bermanfaat sebagai anti nyamuk.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental yang meneliti efektivitas sedian lotion anti nyamuk dari bunga kecombrang (Etlingera elatior). Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga kecombrang mempunyai efektivitas dalam menolak nyamuk. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengurangan nyamuk yang hinggap pada kain. Pengaruh ekstrak bunga kecombrang terhadap penurunan jumlah nyamuk yang hinggap tersebut karena kandungan alkaloid, polifenol, saponin dan minyak atsiri. Dimana senyawa alkaloid, polifenol, saponin dan minyak atsiri mampu menolak nyamuk. Setelah dilakukan uji efektivitas selanjutnya sediaan lotion dilakukan uji mutu fisik yang meliputi organoleptis, homogenitas. Pada formulasi, I,II, dan III memiliki warna putih dan memiliki bau khas kecombrang. Pada uji homogenitas formulasi I,II, dan III homogen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi 5%, 7%, dan 9% pada sediaan lotion ekstrak bunga kecombrang mempunyai efektivitas terhadap nyamuk. Konsentrasi 9% mempunyai efektivitas tertinggi terhadap nyamuk. Uji mutu fisik yang di dapat mulai dari uji organoleptis, homogenitas, sudah memenuhi syarat sebagai lotion anti nyamuk sesuai literatur yang ada.

Beri Komentar ?#(1) | _BOOKMARK

PropertiNilai Properti
ID PublisherOJS 2549-3760
_ORGANIZATION
Nama KontakAlfiansyah, S.Kom., M.Kom
AlamatKapten Sumarsono
KotaMedan
DaerahSumutara Utara
NegaraIndonesia
Telepon+62 852-7055-6169
FaxNot Available
E-mail Administratorfiandeal@yahoo.com
E-mail CKOfiandeal@yahoo.com

_PRINTTHISPAGE

Kontributor...

  • , Editor: LPPM STIKes Helvetia