GDL

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara dosen dan mahasiswa. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.




Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional, untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode ceramah dosen terhadap pengetahuan mahasiswa tingkat II tentang Abortus provocatus. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Kebidanan Nusantara 2000 Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan maret sampai September 2012, sampel dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan menjadi sampel. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus teknik total sampling, Pengumpulan data menggunakan questioner yang berisikan item-item yang berhubungan dengan masalah, data ini dianalisis dengan uji chisquare.




Hasil analisis univariat membuktikan bahwa mayoritas responden berdasarkan metode ceramah terhadap pengetahuan mahasiswa tingkat II tentang abortus provocatus dari perhitungan uji chi sguare dalam tabulasi silang, mahasiswa mengikuti metode ceramah yang dilakukan sebanyak 31 orang (66,0%) dan tidak dilakukan sebanyak 16 orang (34,0%), dan mahasiswa tingkat II mempunyai pengetahuan tentang abortus provocatus dengan kategori kurang sebanyak 27 orang (57,4%), kategori cukup sebanyak 13 orang (22,7%) dan kategori baik sebanyak 7 orang (14,9%)




Kesimpulan dari pembahasan adalah dapat dinyatakan bahwa pengetahuan mahasiswa terhadap abortus provocatus mayoritas ”kurang” dikarenakan metode ceramah yang lebih sering digunakan dosen dalam pembelajaran dapat menimbulkan kebosanan terhadap mahasiswa sehingga mahasiswa kurang menanggapi dalam pembelajaran.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK