GDL

Kehamilan merupakan saat yang paling tepat untuk saling berbagi dan merencanakan apa yang akan dilakukan sebagai calon orang tua. Dalam mempererat hubungan dan perasaan, pasangan suami-istri dapat menyusun rencana untuk sang buah hati dengan dilandasi rasa tanggung jawab yang seimbang satu sama lainnya. Sang suami dianjurkan untuk memahami perubahan yang terjadi pada pasangannya.Faktor yang dapat mengurangi kecemasan yang terjadi pada wanita hamil adalah adanya dukungan suami, dan keluarga. Dukungan suami yang didapatkan calon ibu akan menimbulkan perasaan tenang, sikap positif terhadap diri sendiri dan kehamilannya, maka ibu hamil dapat menjaga kehamilannya dengan baik sampai saat persalinan. Partisipasi suami dapat ditunjukkan dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri, mendorong dan mengantar istri untuk memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan. Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu. Pemantauan dan perawatan kesehatan yang memadai selama kehamilan sampai masa nifas sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Pembantu Padang Mas I Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014. Desain penelitian ini menggunakan Studi Korelasi (Correlation Study) untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Pembantu Padang Mas I Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014. Lokasipenelitian di Puskesmas Pembantu Padang Mas I Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014. Populasi sebanyak 40 orang suami, dan seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Pembantu Padang Mas I Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK