Path: TopYYS AKBID HELVETIA

PERBANDINGAN METODE PERSALINAN APN DI KLINIK HADIJAH MEDAN DAN METODE NON APN DI KLINIK RATNA MEDAN TERHADAP PERDARAHAN AKIBAT LASERASI JALAN LAHIR TAHUN 2010

Undergraduate Theses from SUPTHELPP /
Oleh : DAMAYANTI, AM.Keb (info@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file

Keyword : Metode Persalinan APN Dan Non APN, Perdarahan Post Partum
Url : http://helvetia.ac.id/library

Kematian ibu merupakan salah satu tolak ukur untuk menilai keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kebidanan. Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.



Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah perdarahan akibat laserasi jalan lahir antara metode APN di klinik bersalin Hadijah dan metode Non APN di klinik bersalin Ratna. Penelitian ini bersifat deskriptif comperative dengan mengunakan data primer dan data skunder dengan menggunakan sampel sebanyak 56 orang dari jumlah populasi di klinik Hadijah sebanyak 120 orang dan di klinik ratna sebanyak 56 orang.



Dari hasil penelitian di dapat perbedaan jumlah perdarahan akibat laserasi jalan lahir antara metode APN dan Non APN. Jumlah perdarahan di klinik Hadijah ( metode APN) sebesar 17 kasus ( 30,4 %), dan di klinik Ratna ( metode Non APN) sebesar 29 kasus ( 51,8 %). Setelah dilakukan uji statistik ternyata Ho di terima yang artinya tidak ada perbedaan antara metode APN dan Non APN terhadap perdarahan akibat laserasi jalan lahir dengan hasil t hitung < t tabel.



Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara metode persalinan APN dan metode Non APN terhadap perdarahan akibat laserasi jalan lahir maka dari itu perlu dilakukan peningkatan kualitas keterampilan bidan dalam melakukan pelayanan kebidanan agar dapat tercapai atau mengurangi angka kematian ibu akibat perdarahan.

Deskripsi Alternatif :

Kematian ibu merupakan salah satu tolak ukur untuk menilai keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kebidanan. Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.



Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah perdarahan akibat laserasi jalan lahir antara metode APN di klinik bersalin Hadijah dan metode Non APN di klinik bersalin Ratna. Penelitian ini bersifat deskriptif comperative dengan mengunakan data primer dan data skunder dengan menggunakan sampel sebanyak 56 orang dari jumlah populasi di klinik Hadijah sebanyak 120 orang dan di klinik ratna sebanyak 56 orang.



Dari hasil penelitian di dapat perbedaan jumlah perdarahan akibat laserasi jalan lahir antara metode APN dan Non APN. Jumlah perdarahan di klinik Hadijah ( metode APN) sebesar 17 kasus ( 30,4 %), dan di klinik Ratna ( metode Non APN) sebesar 29 kasus ( 51,8 %). Setelah dilakukan uji statistik ternyata Ho di terima yang artinya tidak ada perbedaan antara metode APN dan Non APN terhadap perdarahan akibat laserasi jalan lahir dengan hasil t hitung < t tabel.



Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara metode persalinan APN dan metode Non APN terhadap perdarahan akibat laserasi jalan lahir maka dari itu perlu dilakukan peningkatan kualitas keterampilan bidan dalam melakukan pelayanan kebidanan agar dapat tercapai atau mengurangi angka kematian ibu akibat perdarahan.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK

PropertiNilai Properti
ID PublisherSUPTHELPP
_ORGANIZATION
Nama KontakAlfiansyah, S.Kom., M.Kom
AlamatKapten Sumarsono
KotaMedan
DaerahSumutara Utara
NegaraIndonesia
Telepon+62 852-7055-6169
FaxNot Available
E-mail Administratorfiandeal@yahoo.com
E-mail CKOfiandeal@yahoo.com

_PRINTTHISPAGE

Kontributor...

  • dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc, M.Kes dan



    Endryani Syafitri, SKM
    , Editor: info@helvetia.ac.id@supthelpp