GDL

Kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk terkena kanker payudara dan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut. Agar dapat dideteksi dini maka perawatan harus dilakukan sejak masa remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap SADARI.


Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross-sectional. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XII sebanyak 38 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2011. Data dianalisis menggunakan metode analitik secara univariat, dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (a=0,05).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri berpengaruh significant terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMA YPK Kedai Sianam Kabupaten Batubara, uji Chi-Square bahwa X2 = 14,674 atau p=0,001. Sikap remaja putri berpengaruh significant terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), uji Chi-Square bahwa X2 =23,680 atau p= 0,000.


Kesimpulan penelitian ini bahwa semakin baik pengetahuan dan sikap remaja putri maka remaja putri akan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Diharapkan remaja putri banyak membaca buku-buku yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi terutama mengenai kanker payudara dan pencegahannya sejak dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sehingga pengetahuan bertambah dan dapat mendeteksi dini kelainan-kelainan yang ada pada payudara.

Copyrights : Copyright � 2001 by JURNAL KESEHATAN ONLINE Helvetia. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(1) | _BOOKMARK