Path: Top � YYS AKBID HELVETIA
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP PERNIKAHAN DINI DUSUN XIII LORONG SAMIAJI DESA SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN KAB. DELI SERDANG TAHUN 2010
Oleh : EKARIFKI HUTABARAT, AM.Keb (info@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Pernikahan Dini, Psikologi Remaja
Url : http://helvetia.ac.id/library
Pernikahan dini pada kalangan remaja, akhir- akhir ini terjadi. Hal itu disebabkan oleh berbagai alasan. Yang sering kita jumpai, penyebab pernikahan dini adalah karena kecelakaan atau hamil di luar nikah. Hal itu Karena sang lelaki merasa bertanggung jawab terhadap pacarnya yang hamil di luar nikah.
Pernikahan dini pada anak perempuan terus berlanjut, Didaerah pedesaan dan perkotaan perempuan melakukan perkawinan di bawah umur. Tercatat masing-masing 24,4% dan 16,1%.Persentase terbesar kawin muda terdapat di propinsi jawa timur 40,3%, jawa barat 39,6% dan Kalimantan selatan 37,5% .Karena kurangnya informasi dan minimnya pendididkan.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan remaja tentang pernikahan dini dan berapa usia yang wajar untuk menikah.
Penelitian menggunakan data primer yang dilakukan dengan cara tabulasi dengan melihat persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam tabel-tabel distribusi frekuensi. Sampel sejumlah 30 responden dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 20 pertanyaan yang di isi secara langsung kepada responden kemudian penjelasan tentang materi pertanyaan yang disajikan .
Dalam penelitian diperoleh, mayoritas remaja pengetahuan cukup sebanyak 12 responden (40%),mayoritas remaja berdasarkan umur adalah 19-21 Tahun sebanyak 11 responden (36,7%), mayoritasremaja yang berpendidikan SMP/Sederajat sebanyak 15 responden (50%),mayoritas remaja pada Sumber informasi elektronik dan media cetak sebanyak 10 responden (33,3%) dengan pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (13,3%), baik dan kurang sebanyak 3 responden (10%)
Pernikahan dini pada kalangan remaja, akhir- akhir ini terjadi. Hal itu disebabkan oleh berbagai alasan. Yang sering kita jumpai, penyebab pernikahan dini adalah karena kecelakaan atau hamil di luar nikah. Hal itu Karena sang lelaki merasa bertanggung jawab terhadap pacarnya yang hamil di luar nikah.
Pernikahan dini pada anak perempuan terus berlanjut, Didaerah pedesaan dan perkotaan perempuan melakukan perkawinan di bawah umur. Tercatat masing-masing 24,4% dan 16,1%.Persentase terbesar kawin muda terdapat di propinsi jawa timur 40,3%, jawa barat 39,6% dan Kalimantan selatan 37,5% .Karena kurangnya informasi dan minimnya pendididkan.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan remaja tentang pernikahan dini dan berapa usia yang wajar untuk menikah.
Penelitian menggunakan data primer yang dilakukan dengan cara tabulasi dengan melihat persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam tabel-tabel distribusi frekuensi. Sampel sejumlah 30 responden dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 20 pertanyaan yang di isi secara langsung kepada responden kemudian penjelasan tentang materi pertanyaan yang disajikan .
Dalam penelitian diperoleh, mayoritas remaja pengetahuan cukup sebanyak 12 responden (40%),mayoritas remaja berdasarkan umur adalah 19-21 Tahun sebanyak 11 responden (36,7%), mayoritasremaja yang berpendidikan SMP/Sederajat sebanyak 15 responden (50%),mayoritas remaja pada Sumber informasi elektronik dan media cetak sebanyak 10 responden (33,3%) dengan pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (13,3%), baik dan kurang sebanyak 3 responden (10%)
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Pembimbing: Drs. Ahmad Laut Hasibuan, M.Pd dan Yulida Effendi Nasution, SKM, Editor: info@helvetia.ac.id@supthelpp