Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � Kesehatan Masyarakat
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRISEMESTER III DENGAN KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS PEMBANTU MENCIRIM BINJAI TAHUN 2014
Oleh : ESRA MONARIA SINAGA
Dibuat : , dengan 2 file
Keyword : Pengetahuan, Kunjungan K4, Tanda Bahaya Kehamilan
Url : http://www.helvetia.ac.id
Kebijakan pelayanan kehamilan atau Ante Natal Care (ANC) bertujuan memberikan pelayanan antenatal berkualitas dan melakukan deteksi dini terhadap komplikasi sedini mungkin. Proses pelaksanaannya selama kehamilan, yaitu bidan mengupayakan memberi asuhan antenatal paling sedikit empat kali selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III dengan kunjungan K4 di Pustu Mencirim Binjai 2014. Desain penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan tehnik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III diatas usia 28 minggu yang berkunjung ke Puskesmas Pembantu Mencirim kota Binjai sebanyak 44 orang, dengan keseluruhan populasi dijadikan sampel. Tehnik pengumpulan data primer dengan menggunakan tes untuk pengetahuan ibu tanda bahaya kehamilan trimester III dan angket untuk kunjungan K4. Serta menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Profil kota Binjai tentang jumlah ibu hamil dan frekuensi K4. Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III berhubungan secara positif dengan kunjungan K4 yaitu dilihat dari nilai r = 0,720 (hubungan kuat), dengan α= 0,05 dan df = 44 diperoleh rtabel 0,294. Jadi r rdata rtabel, dan diperoleh nilai p= 0,000 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III berhubungan dengan kunjungan K4, selain itu juga berhubungan secara signifikan.
Deskripsi Alternatif :Kebijakan pelayanan kehamilan atau Ante Natal Care (ANC) bertujuan memberikan pelayanan antenatal berkualitas dan melakukan deteksi dini terhadap komplikasi sedini mungkin. Proses pelaksanaannya selama kehamilan, yaitu bidan mengupayakan memberi asuhan antenatal paling sedikit empat kali selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III dengan kunjungan K4 di Pustu Mencirim Binjai 2014. Desain penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan tehnik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III diatas usia 28 minggu yang berkunjung ke Puskesmas Pembantu Mencirim kota Binjai sebanyak 44 orang, dengan keseluruhan populasi dijadikan sampel. Tehnik pengumpulan data primer dengan menggunakan tes untuk pengetahuan ibu tanda bahaya kehamilan trimester III dan angket untuk kunjungan K4. Serta menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Profil kota Binjai tentang jumlah ibu hamil dan frekuensi K4. Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III berhubungan secara positif dengan kunjungan K4 yaitu dilihat dari nilai r = 0,720 (hubungan kuat), dengan α= 0,05 dan df = 44 diperoleh rtabel 0,294. Jadi r rdata rtabel, dan diperoleh nilai p= 0,000 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III berhubungan dengan kunjungan K4, selain itu juga berhubungan secara signifikan.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Willhelmina Wahara, SST, M.Keb dan Ir. Bambang SAS, M.Sc, Ph.D, Editor: LPPM STIKes Helvetia