Path: Top � YYS AKBID HELVETIA PEKANBARU
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMENOREA DI MTS DARUL HIKMAH PEKANBARU TAHUN 2009
Oleh : FITRI RAHMANI LIDIATI (akbidpku@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Gambaran Remaja Tentang Dismenoria
Url : http://helvetia.ac.id/library
Normalnya seorang wanita mengalami periode menstruasi atau haid, mulai dari usia remaja hingga menopause. Haid atau menstruasi adalah proses keluarnya darah yang terjadi secara periodik atau siklik endometrium. Keluarnya darah dari vagina disebabkan luruhnya lapisan dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Pada saat atau akan haid, sering muncul keluhan, khususnya para wanita muda usia produktif. Keluhan ini tidak merupakan masalah kesehatan reproduksi saja, tetapi dapat mengganggu produktifitas wanita sehari-hari (Kasdu, 2005).
Rasa nyeri saat haid merupakan keluhan ginekologik yang paling umum dan banyak dialami oleh wanita. Rasa nyeri saat haid tidak diketahui secara pasti kaitannya dengan penyebabnya, namun beberapa faktor dapat mempengaruhi yaitu ketidakseimbangan hormon dan faktor psikologis. Rasa nyeri tersebut dapat merupakan gangguan primer atau gangguan sekunder dari berbagai jenis penyakit. Nyeri haid yang disebabkan gangguan primer cukup sering terjadi, biasanya timbul setelah dimulainya menstruasi pertama dan sering kali hilang setelah hamil atau pada saat meningkatnya umur wanita. Nyeri haid yang disebabkan gangguan sekunder biasanya terjadi pada wanita yang lebih tua yang sebelumnya tidak mengalami nyeri (Kasdu, 2005).
Normalnya seorang wanita mengalami periode menstruasi atau haid, mulai dari usia remaja hingga menopause. Haid atau menstruasi adalah proses keluarnya darah yang terjadi secara periodik atau siklik endometrium. Keluarnya darah dari vagina disebabkan luruhnya lapisan dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Pada saat atau akan haid, sering muncul keluhan, khususnya para wanita muda usia produktif. Keluhan ini tidak merupakan masalah kesehatan reproduksi saja, tetapi dapat mengganggu produktifitas wanita sehari-hari (Kasdu, 2005).
Rasa nyeri saat haid merupakan keluhan ginekologik yang paling umum dan banyak dialami oleh wanita. Rasa nyeri saat haid tidak diketahui secara pasti kaitannya dengan penyebabnya, namun beberapa faktor dapat mempengaruhi yaitu ketidakseimbangan hormon dan faktor psikologis. Rasa nyeri tersebut dapat merupakan gangguan primer atau gangguan sekunder dari berbagai jenis penyakit. Nyeri haid yang disebabkan gangguan primer cukup sering terjadi, biasanya timbul setelah dimulainya menstruasi pertama dan sering kali hilang setelah hamil atau pada saat meningkatnya umur wanita. Nyeri haid yang disebabkan gangguan sekunder biasanya terjadi pada wanita yang lebih tua yang sebelumnya tidak mengalami nyeri (Kasdu, 2005).
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- , Editor: info@helvetia.ac.id@supthelpp