GDL

Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan pemeriksaan hemoglobin (Hb). Sekitar lima milyard penduduk dunia menderita anemia diperkirakan prevalensinya 30%. Wanita hamil paling banyak mengalami anemia dengan perkiraan prevalensi global sekitar 60%. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu masih rendahnya ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Balige untuk melakukan pemeriksaan hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil.


Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Balige tahun 2012 sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel dengan Total Sampling yang berjumlah 70 orang. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan bantuan komputer SPSS versi 16.0.


Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan umur (p = 0,789), pendidikan (p = 0,108), pekerjaan (p = 0,077) dengan pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil di Puskesmas Balige, sedangkan pendapatan (p = 0,019) dan pengetahuan (p = 0,000) mempunyai hubungan signifikan dengan pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil di Puskesmas Balige.


Kesimpulan penelitian ini bahwa pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil dipengaruhi oleh pendapatan dan pengetahuan ibu hamil. Disarankan petugas kesehatan lebih meningkatkan KIE ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil melalui penyuluhan.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK