GDL

Strategi belajar kreatif mahasiswa dalam belajar hanya terjadi pada sebagian mahasiswa. Sekitar 30-40% mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan, selebihnya hanya mendengar sehingga mahasiswa kurang memberikan respon, oleh karena itu mahasiswa harus lebih belajar kreatif yaitu dengan membaca buku di perpustakaan, menambah catatan dari buku yang berkaitan dengan pelajaran, mencari bahan di internet atau belajar dengan teman.


Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa tingkat II Akademi Kebidanan Sehat Medan Tahun 2013 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 230 orang yang terdiri dari kelas A = 58, kelas B = 60, kelas C = 58, kelas D = 54. Tekhnik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 70 orang.


Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa strategi belajar kreatif mayoritas cukup sebanyak 46 orang (65,7%). Hasil belajar mata kuliah promosi kesehatan pada semester III mayoritas cukup sebanyak 57 orang (81,4%). Ada hubungan strategi belajar kreatif dengan hasil belajar pada mata kuliah promosi kesehatan pada semester III dimana nilai p value = 0,0001.


Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara strategi belajar kreatif dengan hasil belajar mata kuliah promosi kesehatan pada semester III, dimana nilai p value = 0,0001. Dengan demikian diharapkan kepada dosen agar memberikan strategi belajar kreatif yang baik bagai mahasiswa sehingga mahasiswa dapat lebih mengerti tentang penjelasan dosen seperti halnya pada mata kuliah promosi kesehatan. Kepada mahasiswa juga agar lebih kreatif seperti belajar diperpustakaan, mencari informasi lain tanpa menunggu pelajaran dari dosen.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK