Path: Top � YYS AKBID HELVETIA PEKANBARU
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU KUNJUNGAN PEMERIKSAAN ANC DI DESA MENGKAPAN KECAMATAN SUNGAI APIT TAHUN 2009
Oleh : IDA ZALRIYATI. JS (akbidpku@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Perilaku Kunjungan ANC
Url : http://helvetia.ac.id/library
Masalah kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama, karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang, sehingga perhatian terhadap ibu dalam sebuah keluarga perlu mendapat perhatian khusus, karena Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi, bahkan tertinggi diantara Negara-negara Association South East Asian Nation (ASEAN).
Pada tahun 2005 AKI saat melahirkan tercatat 263 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) 35 per 1000 kelahiran hidup, kemudian diikuti oleh Thailand dengan AKI 129/100.000, Malaysia 39/100.000, Singapura 6/100.000 dan menurut Menteri Kesehatan AKI tahun 2007 mengalami penurunan yang signifikan dengan AKB 26,9 persen per 1000 dan AKI 248/100.000 kelahiran hidup (Menkes, 2009). Sementara di beberapa kawasan terdapat variasi yang cukup nyata antara kematian maternal, di Sumatera 2,3%, di Jawa Bali 0,7% (Laporan SKRT, Studi Mortalitas, 2001).
Berdasarkan Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2007, AKI di Sulawesi Selatan 92.89 per 100.000 dari 101.56 per 100.000 (Dinkes Sulsel 2007). Selain itu tercatat AKI di Propinsi Papua yaitu 370/100.000, di Propinsi Nusa Tenggara Barat 370/100.000, Propinsi Maluku 340/100.000, dan Nusa Tenggara Timur 350/100.000. Hal ini mencerminkan adanya perbedaan pola kematian dalam segi geografis akses dan kualitas pelayanan kesehatan, mungkin sumber daya manusia.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rukmini (2005) tentang gambaran penyebab kematian maternal di rumah sakit, bahwa dari 12 kasus kematian maternal kebanyakan ibu hamil tidak pernah melakukan pemeriksaan antenatal (ANC) sebanyak 8 orang (66,7%) dan ibu yang pernah melakukan ANC terbanyak 1-3 kali sebanyak 3 orang (25%), hanya 1 orang (8,3%) yang > 4 kali.
Menurut survey penduduk (SP) dan survey sosial tingkat nasional (SUSENAS) tahun 2007 terdapat 17 kasus per 100.000 kelahiran hidup dan Jumlah AKI yang terbanyak di Kabupaten Indragiri Hilir yaitu 45 Kasus per 100.000 kelahiran hidup sedangkan kota Pekanbaru merupakan urutan ke-4 dengan jumlah 17 kasus per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Propinsi Riau, 2007).
Masalah kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama, karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang, sehingga perhatian terhadap ibu dalam sebuah keluarga perlu mendapat perhatian khusus, karena Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi, bahkan tertinggi diantara Negara-negara Association South East Asian Nation (ASEAN).
Pada tahun 2005 AKI saat melahirkan tercatat 263 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) 35 per 1000 kelahiran hidup, kemudian diikuti oleh Thailand dengan AKI 129/100.000, Malaysia 39/100.000, Singapura 6/100.000 dan menurut Menteri Kesehatan AKI tahun 2007 mengalami penurunan yang signifikan dengan AKB 26,9 persen per 1000 dan AKI 248/100.000 kelahiran hidup (Menkes, 2009). Sementara di beberapa kawasan terdapat variasi yang cukup nyata antara kematian maternal, di Sumatera 2,3%, di Jawa Bali 0,7% (Laporan SKRT, Studi Mortalitas, 2001).
Berdasarkan Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2007, AKI di Sulawesi Selatan 92.89 per 100.000 dari 101.56 per 100.000 (Dinkes Sulsel 2007). Selain itu tercatat AKI di Propinsi Papua yaitu 370/100.000, di Propinsi Nusa Tenggara Barat 370/100.000, Propinsi Maluku 340/100.000, dan Nusa Tenggara Timur 350/100.000. Hal ini mencerminkan adanya perbedaan pola kematian dalam segi geografis akses dan kualitas pelayanan kesehatan, mungkin sumber daya manusia.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rukmini (2005) tentang gambaran penyebab kematian maternal di rumah sakit, bahwa dari 12 kasus kematian maternal kebanyakan ibu hamil tidak pernah melakukan pemeriksaan antenatal (ANC) sebanyak 8 orang (66,7%) dan ibu yang pernah melakukan ANC terbanyak 1-3 kali sebanyak 3 orang (25%), hanya 1 orang (8,3%) yang > 4 kali.
Menurut survey penduduk (SP) dan survey sosial tingkat nasional (SUSENAS) tahun 2007 terdapat 17 kasus per 100.000 kelahiran hidup dan Jumlah AKI yang terbanyak di Kabupaten Indragiri Hilir yaitu 45 Kasus per 100.000 kelahiran hidup sedangkan kota Pekanbaru merupakan urutan ke-4 dengan jumlah 17 kasus per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Propinsi Riau, 2007).
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- , Editor: info@helvetia.ac.id@supthelpp