GDL

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kanker serviks dan keengganan untuk melakukan deteksi dini menyebabkan semakin tingginya prevalensi penyakit kanker serviks. Selain itu juga pasien yang datang berobat atau mulai menjalani perawatan medis justru ketika sudah berada kondisi parah dan sulit disembuhkan. Akibat dari hal tersebut di atas maka penyakit kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua didunia setelah penyakit kardiovaskuler. Berbagai upaya pengendalian penyakit kanker telah dilakukan di dunia, terutama di negara maju melalui upaya-upaya pencegahan faktor resiko bersama penyakit tidak menular namun penyakit ini masih saja terus menunjukkan peningkatan jumlah kasus setiap tahunnya. Angka yang meningkat dari tahun ketahun juga terlihat dalam kunjungan pasien di poloklinik kebidanan di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan tindakan Pap’ Smear di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.


Penelitian ini merupakan survey eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di poliklinik kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan yang berjumlah 56 orang. Analisis data dengan menggunakan uji chi square.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan tentang penyakit kanker serviks dengan tindakan Pap’Smear dengan tingkat signifikan sebesar nilai p=0,010, hubungan pengetahuan tentang cara mencegah terjadinya kanker servis dengan tindaka Pap’ smear dengan tingkat signifikan sebesar p= 0,003, terdapat hubungan pengetahuan tentang menfaat pemeriksaan Pap’Smear dengan tingkat signifikansi sebesar nilai p=0,002.


Study ini menunjukkan bahwa peranan pihak rumah sakit untuk pro aktif dalam memberikan penyuluhan kepada ibu yang berkunjung, agar memeriksakan kesehatan kandungan melalui pemeriksaan Pap’ Smear dan lainnya. Diharapkan kepada ibu agar lebih rajin mencari informasi yang berkaitan dengan kesehatan agar terhindar dari kanker serviks.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK