Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � D4 Kebidanan
HUBUNGAN TIPOLOGI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKes RS. HAJI MEDAN TAHUN 2013
Oleh : JULIYANTI ARSIAH NINGSIH PASARIBU
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Tipologi Belajar, Motivasi Belajar
Url : http://www.helvetia.ac.id
Mahasiswa dengan masing-masing tipologi belajar memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda. Tidak semua mahasiswa mendapat prestasi yang sama baik dengan tipologi belajar yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tipologi belajar dengan motivasi belajar pada mahasiswa semester IV Program Studi DIII Kebidanan STIKes Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan desain korelasional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dan efek, dengan pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada satu waktu. Tehnik metode pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah menggunakan teknik proporsional random sampling. Peneliti menggunakan random sampling ini adalah memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel sebanyak 53 orang.
Berdasarkan hasil penelitian belajar secara visual dengan nilai baik 30 orang (56%), nilai cukup 21 orang (40%) dan nilai kurang 2 orang (4%). Belajar secara auditori dengan nilai baik 29 orang (54%), nilai cukup 22 orang (42%) dan nilai kurang 2 orang (4%). Belajar secara kinestetik dengan nilai baik 28 orang (53%), nilai cukup 24 orang (45%) dan nilai kurang 1 orang (1%). Motivasi belajar dengan nilai tinggi 33 orang (62%), nilai sedang 14 orang (27%), dan nilai rendah 6 orang (11%).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tipologi belajar dengan motivasi belajar. Disarankan kepada dosen dapat memberikan cara belajar yang bervariasi agar mahasiswa bisa termotivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Mahasiswa dengan masing-masing tipologi belajar memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda. Tidak semua mahasiswa mendapat prestasi yang sama baik dengan tipologi belajar yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tipologi belajar dengan motivasi belajar pada mahasiswa semester IV Program Studi DIII Kebidanan STIKes Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan desain korelasional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dan efek, dengan pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada satu waktu. Tehnik metode pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah menggunakan teknik proporsional random sampling. Peneliti menggunakan random sampling ini adalah memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel sebanyak 53 orang.
Berdasarkan hasil penelitian belajar secara visual dengan nilai baik 30 orang (56%), nilai cukup 21 orang (40%) dan nilai kurang 2 orang (4%). Belajar secara auditori dengan nilai baik 29 orang (54%), nilai cukup 22 orang (42%) dan nilai kurang 2 orang (4%). Belajar secara kinestetik dengan nilai baik 28 orang (53%), nilai cukup 24 orang (45%) dan nilai kurang 1 orang (1%). Motivasi belajar dengan nilai tinggi 33 orang (62%), nilai sedang 14 orang (27%), dan nilai rendah 6 orang (11%).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tipologi belajar dengan motivasi belajar. Disarankan kepada dosen dapat memberikan cara belajar yang bervariasi agar mahasiswa bisa termotivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Terang Uli Sembiring, S.Si, M.Si
Rismaini Sembiring, SKM, M.Si, Editor: LPPM STIKes Helvetia