Path: Top � YYS AKBID HELVETIA PEKANBARU
KTERISTIK KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
Oleh : Lidia Fitri, SKM, M.Kes (akbid_helvetia@yahoo.com)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Karakteristik, Ketuban Pecah Dini
Url : http://helvetia.ac.id
Ketuban Pecah Dini merupakan pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Ketuban pecah dini ini terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Dampak terjadinya Ketuban Pecah Dini adalah Hipoksia, Asfiksia, Partus Lama. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia AKI tercatat mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau angka kejadian KPD meningkat setiap, sebesar 498 kasus per 3.315 persalinan. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Karakteristik Ketuban Pecah Dini di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan desain Deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami Ketuban Pecah Dini di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. sejumlah 498 kasus. Dengan jenis Pengambilan Data Sekunder. Hasil pengolahan data dari 498 responden menunjukan bahwa penyebab Ketuban Pecah Dini di sebabkan oleh Usia Kehamilan yaitu 37 minggu sebanyak 256 orang (51,41%), berdasarkan letak janin yaitu Letak Kepala sebanyak 439orang (88%), berdasarkan Paritas yaitu Primipara sebanyak 259 orang (52%) sedangkan Usia 20-35 tahun sebanyak 388 (78%). Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan kesehatan ibu dan janin. Apabila dijumpai pasien dengan indikasi Ketuban Pecah Dini dapat di tangani dengan tepat sehingga dapat mengurangi kejadian Infeksi.
Deskripsi Alternatif :Ketuban Pecah Dini merupakan pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Ketuban pecah dini ini terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Dampak terjadinya Ketuban Pecah Dini adalah Hipoksia, Asfiksia, Partus Lama. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia AKI tercatat mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau angka kejadian KPD meningkat setiap, sebesar 498 kasus per 3.315 persalinan. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Karakteristik Ketuban Pecah Dini di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan desain Deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami Ketuban Pecah Dini di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. sejumlah 498 kasus. Dengan jenis Pengambilan Data Sekunder. Hasil pengolahan data dari 498 responden menunjukan bahwa penyebab Ketuban Pecah Dini di sebabkan oleh Usia Kehamilan yaitu 37 minggu sebanyak 256 orang (51,41%), berdasarkan letak janin yaitu Letak Kepala sebanyak 439orang (88%), berdasarkan Paritas yaitu Primipara sebanyak 259 orang (52%) sedangkan Usia 20-35 tahun sebanyak 388 (78%). Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan kesehatan ibu dan janin. Apabila dijumpai pasien dengan indikasi Ketuban Pecah Dini dapat di tangani dengan tepat sehingga dapat mengurangi kejadian Infeksi.
Beri Komentar ?#(1) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- , Editor: lppmstikes@helvetia.ac.id@supthelpp