GDL

World Health Organization (WHO) merekomendasikan menyusui bayi memberikan nutrisi yang sangat di butuhkan. Inisiasi awal dan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan mencegah kematian akibat pneumonia, diare dan neonatal sepsis. Inisiasi menyusui dini dalam satu jam pertama kelahiran telah diperkirakan untuk mencegah 22% kematian neonatal, sementara ASI esklusif telah diperkirakan untuk mencegah sekitar 13% dari semua kematian balita. Asi ekslusif pada bayi usia kurang dari enam bulan menunjukan cakupan gelobal serendah 38% untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan survey deskripsi dengan pendekatan cross sectional di peroleh dari kuesioner, jumlah pertanyaan 10 dan jumlah pernyataan 10, responden berjumlah 30 Orang dan pengambilan sampel penelitian ini adalah keseluruhan dari semua populasi yang di jadikan objek penelitian sebanyak 30 responden. Berdasarkan Hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 30 responden terdapat 18 responden (60,0 %) dengan kelancaran ASI tidak teratur dan 12 responden (40,0 %) dengan kelancaran ASI teratur. Pada uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% dengan α˭ 0,05 diperoleh sig. (2-sided ) 0,039 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima. Dari data diatas dapat diketahui bahwa terdapat ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kelancaran ASI, maka diharapkan pada ibu nifas apabila semakin baik pengetahuan tentang perawatan payudara maka semakin lancar ASInya.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK