GDL

Meskipun Premenstruasi Syndrome (PMS) lumrah terjadi pada perempuan berusia produktif sampai saat ini belum ditemukan penyebab munculnya Premenstruasi Syndrome secara pasti. Beberapa teori menyebutkan Premenstrual Syndrome terjadi karena ketidakseimbangan antara hormone estrogen dan progesterone. Sedangkan teori lain mengatakan bahwa jumlah estrogen berlebihan juga bisa menimbulkan premenstruasi sindrom. Walaupun demikian, premenstruasi syndrome biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dengan siklus haid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja puteri dengan premenstruasi syndrome di SMA PAB-6 Helvetia Medan Tahun 2011.


Penelitian ini bersifat deskriptif Korelasi dengan menggunakan data primer yang langsung diperoleh melalui pengisian koesioner oleh responden yang berjumlah 62 responden. Data yang diperoleh dikelompokkan, dijumlahkan, kemudian dilakukan analisis data.


Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas dari 36 orang (58,1%) yang berpengetahuan cukup terdapat 20 orang (32,3%) yang menderita PMS dan sebanyak 16 orang ( 44,4%) tidak menderita PMS. Dari 22 orang (35%) yang berpengetahuan kurang seluruhnya menderita PMS. Kemudian dari 4 orang (6,5%) yang berpengetahuan baik seluruhnya tidak menderita PMS. Bedasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi-Square terdapat bahwa probabilitas (0.,000<α 0,005) berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat hubungan pengetahuan remaja puteri dengan premenstruasi syndrome d SMA PAB-6 Helvetia Medan Tahun 2011.


Kesimpulan penelitian ini diharapkan kepada kepala sekolah SMA PAB-6 Helvetia Medan agar menyampaikan informasi kepada siswi puteri yang memasuki usia remaja supaya mendapatkan akses informasi tentang kesehatan reproduksi khususnya Premenstruasi Syndrome sehingga remaja puteri mempunyai pemikiran yang positif terhadap reaksi perubahan fisik ataupun psikologis dan disarankan kepada remaja puteri agar lebih banyak membaca dan mencari informasi mengenai Premenstruasi Syndrome.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK