GDL

Kehamilan dapat menjadi masalah atau komplikasi setiap saat, untuk itu ibu hamil harus melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan minimal 4 kali selama masa kehamilan. Untuk tercapainya kunjungan ibu hamil perlu mendapatkan dukungan dari suami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dukungan suami dengan kunjungan ANC ibu hamil.


Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-September 2012. Populasi sebanyak 28 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan suami yang diperoleh istri sebagian besar dalam kategori cukup yaitu 16 orang (57,2%), selebihnya dalam kategori baik dan kurang masing-masing 6 orang (21,5%). Kunjungan ibu hamil pada pelayanan antenatal care sebagian besar tidak lengkap yaitu 17 orang (60,7%), tidak pernah melakukan kunjungan yaitu 4 orang (14,3%), sedangkan yang melakukan kunjungan lengkap hanya 7 orang (25,0%). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kunjungan ibu hamil pada pelayanan antenatal care, diperoleh X2hitung (29,882) dan nilai probabilitas (p) = 0,000.


Kesimpulan penelitian ini bahwa semakin baik dukungan yang diberikan suami pada ibu maka semakin lengkap kunjungan ibu hamil ke tenaga kesehatan (ANC). Disarankan tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan baik kepada istri maupun kepada suami yang istrinya sedang hamil tentang pentingnya melakukan kunjungan ANC ke tenaga kesehatan agar pemahaman suami dan istri meningkat dan terjadi perubahan perilaku yang benar.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK