Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � D4 Kebidanan
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI (KB) DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS PANTAI CERMIN KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2012
Oleh : NOVI SUSANTI
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Karakteristik, Pengetahuan, Kontrasepsi
Url : http://www.helvetia.ac.id
Banyak perempuan mengalami kesulitan didalam menentukan pemilihan jenis kontrasepsi. Berdasarkan fakta yang diperoleh pola kecenderungan pemakaian kontrasepsi di Indonesia. Dari 61,4% pengguna metode kontrasepsi di Indonesia sebanyak 31,6% menggunakan suntik. Sedangkan pil hanya 13,2%, memakai IUD (Intra Uterine Device) atau spiral 4,8%, implan 2,8%, dan kondom 1,3% sisanya vasektomi dan tubektomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan pengetahuan wanita usia subur dengan pemilihan alat kontrasepsi (KB) di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura Tahun 2012.
Jenis penelitian survey explanatori research. Penelitian dilaksanakan pada bulan MaretâJuli 2012 di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu di Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura sebanyak 139 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus besar sampel sebanyak 58 orang.
Hasil penelitian menunjukkan umur WUS paling banyak berkisar antara >40 tahun sebanyak 26 orang (44,8%), berpendidikan menengah (SMU) sebanyak 22 orang (37,9%), pekerjaan pegawai swasta sebanyak 22 orang (37,9%). Berdasarkan pengetahuan paling banyak WUS berpengetahuan kurang sebanyak 28 orang (48,2). Berdasarkan pemilihan jenis kontrasepsi, paling banyak WUS berpengetahuan kurang sebanyak 35 orang (60,3%). Berdasarkan uji regresi diketahui bahwa ada dan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan terhadap pemilihan alat kontrasepsi hromonal. Uji statistik regresi linear berganda di gunakan uji F(ANOVA) di peroleh bahwa F hitung 81,594 > F tabel = 2,531 atau p=0,000<0,05. Secara kualitatif dapat dinyatakan bahwa kedua variabel mempunyai hubungan yang kuat.
Kesimpulan penelitian ini bahwa karakteristik dan pengetahuan berhubungan kuat dengan pemilihan alat kontrasepsi. Diharapkan kepada WUS untuk menambah pengetahuannya dan bagi masyarakat diharapkan agar dapat mengali informasi lebih banyak di fasilitas kesehatan tentang efek samping dan kelebihan dari penggunan semua jenis kontrasepsi.
Banyak perempuan mengalami kesulitan didalam menentukan pemilihan jenis kontrasepsi. Berdasarkan fakta yang diperoleh pola kecenderungan pemakaian kontrasepsi di Indonesia. Dari 61,4% pengguna metode kontrasepsi di Indonesia sebanyak 31,6% menggunakan suntik. Sedangkan pil hanya 13,2%, memakai IUD (Intra Uterine Device) atau spiral 4,8%, implan 2,8%, dan kondom 1,3% sisanya vasektomi dan tubektomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan pengetahuan wanita usia subur dengan pemilihan alat kontrasepsi (KB) di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura Tahun 2012.
Jenis penelitian survey explanatori research. Penelitian dilaksanakan pada bulan MaretâJuli 2012 di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu di Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura sebanyak 139 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus besar sampel sebanyak 58 orang.
Hasil penelitian menunjukkan umur WUS paling banyak berkisar antara >40 tahun sebanyak 26 orang (44,8%), berpendidikan menengah (SMU) sebanyak 22 orang (37,9%), pekerjaan pegawai swasta sebanyak 22 orang (37,9%). Berdasarkan pengetahuan paling banyak WUS berpengetahuan kurang sebanyak 28 orang (48,2). Berdasarkan pemilihan jenis kontrasepsi, paling banyak WUS berpengetahuan kurang sebanyak 35 orang (60,3%). Berdasarkan uji regresi diketahui bahwa ada dan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan terhadap pemilihan alat kontrasepsi hromonal. Uji statistik regresi linear berganda di gunakan uji F(ANOVA) di peroleh bahwa F hitung 81,594 > F tabel = 2,531 atau p=0,000<0,05. Secara kualitatif dapat dinyatakan bahwa kedua variabel mempunyai hubungan yang kuat.
Kesimpulan penelitian ini bahwa karakteristik dan pengetahuan berhubungan kuat dengan pemilihan alat kontrasepsi. Diharapkan kepada WUS untuk menambah pengetahuannya dan bagi masyarakat diharapkan agar dapat mengali informasi lebih banyak di fasilitas kesehatan tentang efek samping dan kelebihan dari penggunan semua jenis kontrasepsi.
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Iman Muhammad, SE, S.Kom, MM, M.Kes
dr. Mara Laut Siregar, MKM, Editor: LPPM STIKes Helvetia