GDL

Minyak goreng banyak digunakan dalam industri makanan di Indonesia, termasuk penjual ayam ala Kentucky di Desa Lau Dendang. Pemakaian minyak goreng yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia dan hal ini terus berlanjut, niscaya akan mengakibatkan kanker. Berdasarkan survei awal, penjual ayam ala Kentucky di Desa Lau Dendang tidak mengontrol suhu penggorengan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar asam lemak jenuh pada minyak goreng sebelum dan sesudah dipakai oleh penjual Ayam ala Kentucky di Desa Lau Dendang. Jenis penelitian survei bersifat deskriptif analitik. Objek penelitian ini adalah minyak goreng penjual ayam ala Kentucky di Desa lau Dendang sebanyak empat Penjual (purposive sampling). Pengumpulan data dengan observasi langsung ketempat penjualan dan membawa sampel untuk diperiksa di Laboratorium. Data sekunder diperoleh dari referensi yang mendukung. Analisa data untuk penilaian asam lemak jenuh dibandingkan ketentuan yang ditetapkan SNI 01-3741-2002 tentang standar mutu minyak goreng. Hasil penelitian seluruh sampel minyak goreng sebelum digunakan mengandung asam lemak bebas dengan kadar dibawah nilai ambang batas yang ditetapkan SNI 01-0741-2002. Sesudah digunakan hanya satu penjual dengan kadar asam lemak bebas minyak goreng di atas batas maksimum yang ditetapkan SNI 01-0741-2002 dan kadar bilangan peroksida keempat penjual berada diatas batas maksimum yang ditetapkan SNI 01-0741-2002. Pemeriksaan kadar asam lemak jenuh dengan parameter asam lemak bebas dan bilangan peroksida pada minyak goreng yang digunakan penjual ayam ala Kentucky di Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Sei tuan Minyak Goreng Sebelum digunakan memenuhi syarat SNI 01-0741-2002, Minyak yang sudah dipakai tidak memenuhi syarat SNI 01-0741-2002.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK