Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � Kesehatan Masyarakat
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PEMATANG KECAMATAN NA IX-X KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014
Oleh : N U R I M A H
Dibuat : , dengan 2 file
Keyword : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Diare
Url : http://www.helvetia.ac.id
Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak diberbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan laporan WHO tahun 2011 diare masih tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian anak secara global di seluruh dunia. Dari semua kematian yang terjadi pada anak usia dibawah lima tahun 14,0% di akibatkan oleh diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PHBS dengan kejadian diare. Desain penelitian yang digunakan adalah Survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Pematang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi sebanyak 450 ibu yang memiliki balita, sampel 82 ibu. Analisa data yang digunakan Analisa Univariat dan Bivariat. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian hubungan PHBS dengan kejadian diare pada balita di desa Pematang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014 menunjukkan bahwa ada hubungan memberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita, dengan nilai p = 0,00 0,05, ada hubungan menggunakan air bersih, dengan nilai p = 0,00 0,05, ada hubungan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, dengan nilai p = 0,00 0,05, ada hubungan menggunakan jamban sehat, dengan nilai p =0,00 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan memberikan ASI eksklusif, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, dan menggunakan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita di desa Pematang
Deskripsi Alternatif :Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak diberbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan laporan WHO tahun 2011 diare masih tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian anak secara global di seluruh dunia. Dari semua kematian yang terjadi pada anak usia dibawah lima tahun 14,0% di akibatkan oleh diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PHBS dengan kejadian diare. Desain penelitian yang digunakan adalah Survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Pematang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi sebanyak 450 ibu yang memiliki balita, sampel 82 ibu. Analisa data yang digunakan Analisa Univariat dan Bivariat. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian hubungan PHBS dengan kejadian diare pada balita di desa Pematang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014 menunjukkan bahwa ada hubungan memberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita, dengan nilai p = 0,00 0,05, ada hubungan menggunakan air bersih, dengan nilai p = 0,00 0,05, ada hubungan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, dengan nilai p = 0,00 0,05, ada hubungan menggunakan jamban sehat, dengan nilai p =0,00 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan memberikan ASI eksklusif, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, dan menggunakan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita di desa Pematang
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Fitriani Pramita Gurning, SKM, M.Kes dan Sukamto, SKM, M.Kes, Editor: LPPM STIKes Helvetia