GDL

Rhodamin B merupakan zat warna yang sering digunakan pada industri tekstil dan kertas, sebagai pewarna kain kosmetika, produk pembersih mulut dan sabun. Rhodamin B dengan mudah dapat ditemukan di dalam berbagai jenis makanan seperti kue-kue basah, saus, sirup, kerupuk, terasi, agar-agar, arum manis/kembang gula, manisan dan lain-lain. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan rhodamin B pada kembang gula (arum manis) yang di jual di kota Pematang Siantar tahun 2014. Jenis Penelitian ini adalah Metode experimental pendekatan laboratorium Analisa Rhodamin B pada Kembang Gula (Arum Manis) dengan menggunakan Metode Kromatografi Kertas. Sampel penelitian ini adalah kembang gula (arum manis) yang dijual di Taman Hewan 1 (satu) sampel, Lapangan Adam Malik 2 (dua) sampel, Taman Wisata Rindam 1 (satu) sampel. Berdasarkan analisa rhodamin B secara kualitatif pada sampel kembang gula (arum manis) yang dijual di kota Pematang Siantar, dari 4 (empat) sampel yang diperiksa terdapat 1 (satu) sampel yang menggunakan rhodamin B sebagai pewarna pada kembang gula, dicirikan dengan nilai Rf dari zat pewarna yaitu 0,28 cm mendekati nilai Rf dari larutan kontrol positif (bahan baku rhodamin B) yaitu 0,29 cm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 4 (empat) sampel yang diperiksa terdapat 1 (satu) sampel yang positif mengandung rhodamin B dengan nilai Rf mendekati nilai Rf bahan baku rhodamin B (kontrol positif ) sebesar 0, 29 cm. Disarankan kepada petugas kesehatan atau Balai POM melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui penggunaan zat pewarna tekstil rhodamin B sehingga dapat dilakukan pencegahannya.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK