GDL

Proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik jika metode yang digunakan betul-betul tepat, karena antara pendidikan dan metode saling berkaitan. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara adekuat dalam kehidupan bermasyarakat.


Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dimana untuk mengetahui bagaimana hubungan metode bermain peran (Role Playing) dengan hasil belajar komunikasi dan konseling di Akademi Kebidanan Widya Husada Medan Tahun 2013. Sampelnya adalah mahasiswa tringkat II Akademi Kebidanan Widya Husada Medan Tahun 2013 dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 64 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan diolah dengan uji chi-square.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Role Playing menurut mahasiswa Akademi Kebidanan Widya Husada Medan sebagian besar dalam kategori cukup (19,3%). Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Komunikasi dan Konseling sebagian besar mendapat nilai C (58,1%). Ada hubungan yang signifikan antara metode pembelajaran Role Playing mahasiswa dengan hasil belajar Komunikasi dan Konseling, diperoleh nilaiX_hitung^2 (11,578) dan nilai probabilitas (p) =0,0003.


Kesimpulan penelitian ini bahwa semakin baik metode pembelajaran Role Playing yang digunakan dosen menurut mahasiswa maka hasil belajar mahasiswa akan semakin baik (mendapatkan nilai A), sebaliknya mahasiswa yang menyatakan bahwa metode pembelajaran Role Playing kurang baik maka hasil belajarnya nilai C. Disarankan kepada dosen sebelum memulai menggunakan metode pembelajaran Role Playing mahasiswa diberikan pengantar yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga pada saat bermain peran mahasiswa dapat melakukannya dengan baik.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK