GDL

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Menurut WHO kebutuhan air bersih bagi penduduk rata-rata di dunia berbeda. Masyarakat kini mulai beralih pada air minum isi ulang yang berasal dari depot. Air minum. Dalam Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010, persyaratan kualitas air minum untuk kandungan maksimum bakteri Escherichia coli yang diperbolehkan adalah 0 / ml sampel. Air minum yang aman dikonsumsi harus bebas dari kontaminan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada bakteri E. Coli pada depot air minum isi ulang di kecamatan salak kabupaten Pakpak Bharat tahun 2014. Penelitian ini bersifat Eksperimental Dekskription Dengan melakukan pengujian kualitas air minum isi ulang di Laboratorium, dimana sampel yang menjadi objek penelitian ini berasal dari 3 lokasi depot air minum isi ulang yaitu Putra Pakpak Water, Brutu Water dan Depot Nciho yang bersumber dari air pegunungan. Hasil penelitian pemeriksaan air minum isi ulang yang telah dilakukan berdasarkan parameter mikrobiologi, yaitu pada uji E.Coli dari semua sampel air minum isi ulang yaitu depot isi ulang Putra Pakpak Water, depot isi ulang Brutu Water dan depot isi ulang Nciho menyatakan mahwa air minum isi ulang tersebut tidak tercemar oleh bakteri E.Coli. Dari Hasil pemeriksaan sanitasi dan hygine depot air minum isi ulang depot putra pakpak water dan depot brutu water telah memenuhi syarat, sedang depot nciho tidak memenuhi syarat. Hasil pemeriksaan dapat dilihat bahwa kebersihan pekerja pada depot air minum isi ulang pada semua depot telah memenuhi syarat. Kesimpulan penelitian ini bahwa pada uji E.Coli dari semua sampel air minum isi ulang di kecamatan salak kabupaten Pakpak Bharat memenuhi syarat.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK