Path: TopYYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIAKesehatan Masyarakat

PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA PUTRI (STUDI KASUS DI DUSUN VI DESA PADANG PULAU) KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014

Undergraduate Theses from OJS 2549-3760 /
Oleh : SUKARSIH
Dibuat : , dengan 2 file

Keyword : Perilaku Seks Bebas, Remaja Putri
Url : http://www.helvetia.ac.id

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dan masa remaja ini lah dimana seseorang dapat dengan mudahnya terjerumus dalam penyimpangan sosial terutama penyimpangan perilaku seks bebas. Berdasarkan dari survei awal dari 7 (tujuh) dusun, satu dusun diantaranya di dusun VI pada tahun 2014 yang paling banyak remaja yang melakukan seks bebas. Dari 42 remaja, ada 9 remaja yang melakukan seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku seks bebas remaja putri di dusun VI Desa Padang Kabupaten Asahan Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus mengenai perilaku seks bebas remaja putri di dusun VI Desa Padang Pulau Kabupaten Asahan Tahun 2014. Informan adalah remaja yang sudah melakukan seks bebas. Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Perilaku seks bebas remaja putri disebabkan empat faktor yaitu karena kurangnya peran dan kontrol orang tua, adanya kesempatan melakukan hubungan seks, adanya pengaruh media elektronik dan pengaruh teman sebaya. Remaja putri terpaksa menikah dini karena sudah melakukan hubungan seksual pranikah yang menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Petugas kesehatan, pemerintah, orang tua, dan guru perlu memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi melalui penyuluhan, bimbingan ataupun konseling kepada remaja agar remaja mengetahui akan dampak apabila melaukan seks bebas. Didalam keluarga sebaiknya orang tua memperhatikan dan mengawasi pergaulan anaknya dan menanamkan nilai-nilai agama serta menanamkan sikap kesusilaan.

Deskripsi Alternatif :

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dan masa remaja ini lah dimana seseorang dapat dengan mudahnya terjerumus dalam penyimpangan sosial terutama penyimpangan perilaku seks bebas. Berdasarkan dari survei awal dari 7 (tujuh) dusun, satu dusun diantaranya di dusun VI pada tahun 2014 yang paling banyak remaja yang melakukan seks bebas. Dari 42 remaja, ada 9 remaja yang melakukan seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku seks bebas remaja putri di dusun VI Desa Padang Kabupaten Asahan Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus mengenai perilaku seks bebas remaja putri di dusun VI Desa Padang Pulau Kabupaten Asahan Tahun 2014. Informan adalah remaja yang sudah melakukan seks bebas. Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Perilaku seks bebas remaja putri disebabkan empat faktor yaitu karena kurangnya peran dan kontrol orang tua, adanya kesempatan melakukan hubungan seks, adanya pengaruh media elektronik dan pengaruh teman sebaya. Remaja putri terpaksa menikah dini karena sudah melakukan hubungan seksual pranikah yang menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Petugas kesehatan, pemerintah, orang tua, dan guru perlu memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi melalui penyuluhan, bimbingan ataupun konseling kepada remaja agar remaja mengetahui akan dampak apabila melaukan seks bebas. Didalam keluarga sebaiknya orang tua memperhatikan dan mengawasi pergaulan anaknya dan menanamkan nilai-nilai agama serta menanamkan sikap kesusilaan.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK

PropertiNilai Properti
ID PublisherOJS 2549-3760
_ORGANIZATION
Nama KontakAlfiansyah, S.Kom., M.Kom
AlamatKapten Sumarsono
KotaMedan
DaerahSumutara Utara
NegaraIndonesia
Telepon+62 852-7055-6169
FaxNot Available
E-mail Administratorfiandeal@yahoo.com
E-mail CKOfiandeal@yahoo.com

_PRINTTHISPAGE

Kontributor...

  • Hj. Dra. Maswita Nasir, M.Si dan Hj. Fadillah Aini SKM, M.Kes, Editor: LPPM STIKes Helvetia