GDL

Pendidikan di Indonesia dilakukan secara berkesinambungan dan sampai saat ini terus dilaksanakan. Pencapaian standar proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat dimulai dari menganalisis setiap komponen yang dapat membentuk dan mempengaruhi proses pembelajaran. Untuk mencapai standar proses pendidikan, sebaiknya dimulai dengan menganalisis komponen guru/dosen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kompetensi profesional dosen dengan hasil belajar mahasiswa semester V di Akademi Kebidanan Budi Mulia Medan.


Penelitian ini yang digunakan adalah korelasional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara kedua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek. Lokasi penelitian di Akademi Kebidanan Budi Mulia Medan tahun 2013. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – September 2013, populasi sebanyak 50 orang dan keseluruhannya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data di analisis dengan menggunakan analitik secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0.05).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional dosen pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Patologi pada mahasiswa semester V di Akademi Kebidanan Budi Mulia Medan adalah dalam kategori cukup yaitu (46%) dengan hasil belajar cukup (58%). Ada hubungan yang signifikan antara kompetensi profesional dosen dengan hasil belajar asuhan kebidanan patologi, dimana diperoleh hasil nilai p <α 5%, yaitu 0,040 < 0,05. Maka hipotesa alternatif (Ha) pada penelitian ini diterima dan hipotesa nol ditolak.


Kesimpulan penelitian ini bahwa semakin baik kompetensi profesional dosen akan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan maka akan semakin baik hasil belajarnya pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Patologi. Maka dosen dituntut harus profesional dalam menguasai materi Askeb Patologi dan mahasiswa perlu benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh dosen.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK