Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � Farmasi
EFEKTIFITAS TEH CIPLUKAN {PhysaWs minima L ) TERHADAP DIABETES MELLITUS
Oleh : Suprianto (info@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Ciplukan, darah, kelinci
Url : http://helvetia.ac.id
Indonesia merupakan suatu negara agraris (pertanian) yang kaya akan hasil alamnya. Kesuburan tanahnya memungkinkan berbagai jenis tumbuhan dapat ditanam dan dilestarikan dengan baik, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, tanam-tanaman obat maupun berbagai jenis tanaman hias. Salah satu dari jenis tanaman obat yang digunakan masyarakat adalah Ciplukan (Physallis angulata L.) family solanaceae.Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimental dengan cara mempelajari penurunan kadar gula darah pada kelinci sebelum dan setelah diberikan sediaan teh dari Ciplukan (Physallis minimu L). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pada pemberian glukosa melalui oral maka kadar gula darah (KGD) kelinci mengalami peningkatan dari kadar gula darah ( KGD) puasa. Hal ini disebabkan bertambahnya glukosa (gula) dalam darah karena pemberian larutan glukosa. Lalu pada menit ke 30 setelah pemberian ciplukan (Physalis minima L) maka kadar gula darah (KGD) setiap kelinci mengalami penurunan karena kerja ciplukan yang menurunkan kadar gula darah. Dari hasil percobaan bahwa pemberian sediaan ciplukan (Physallis minima L) kepada kelinci ternyata dapat menurunkan kadar gula darah. Untuk itu disarankan kepad masyarakat kiranya dapat mempergunakan obat tradisional untuk menurunkan kadar gula darah. Dan kepada peneliti selanjutnya agar dapat membandingkan efek penurunan kadar gula darah dengan tanaman herbal lainnya seperti lidah buaya (Aloe vera).
Deskripsi Alternatif :Indonesia merupakan suatu negara agraris (pertanian) yang kaya akan hasil alamnya. Kesuburan tanahnya memungkinkan berbagai jenis tumbuhan dapat ditanam dan dilestarikan dengan baik, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, tanam-tanaman obat maupun berbagai jenis tanaman hias. Salah satu dari jenis tanaman obat yang digunakan masyarakat adalah Ciplukan (Physallis angulata L.) family solanaceae.Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimental dengan cara mempelajari penurunan kadar gula darah pada kelinci sebelum dan setelah diberikan sediaan teh dari Ciplukan (Physallis minimu L). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pada pemberian glukosa melalui oral maka kadar gula darah (KGD) kelinci mengalami peningkatan dari kadar gula darah ( KGD) puasa. Hal ini disebabkan bertambahnya glukosa (gula) dalam darah karena pemberian larutan glukosa. Lalu pada menit ke 30 setelah pemberian ciplukan (Physalis minima L) maka kadar gula darah (KGD) setiap kelinci mengalami penurunan karena kerja ciplukan yang menurunkan kadar gula darah. Dari hasil percobaan bahwa pemberian sediaan ciplukan (Physallis minima L) kepada kelinci ternyata dapat menurunkan kadar gula darah. Untuk itu disarankan kepad masyarakat kiranya dapat mempergunakan obat tradisional untuk menurunkan kadar gula darah. Dan kepada peneliti selanjutnya agar dapat membandingkan efek penurunan kadar gula darah dengan tanaman herbal lainnya seperti lidah buaya (Aloe vera).
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- , Editor: LPPM STIKes Helvetia