GDL

Jamban sehat adalah pembuangan tinja yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit. Untuk mencagah sekurang-kurangnya mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan maka pembuangan kotoran manusia harus dikelolah dengan baik, maksudnya pembungan kotoran harus di suatu tempat tertentu atau jamban yang sehat. tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh perilaku tentang faktor internal yaitu: Kepercayaan, Kemauan dan Kebiasaan. Faktor Eksternal yaitu: Pekrerjaan, Pendidikan dan pendapatan/Ekonomi masyarakat terhadap kepemilikan jamban sehat di Desa Pinanggripan Kecamatan Air Batu Tahun 2014. Jenis penelitian bersifat Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian Desa Pinanggripan Kecamatan Air Batu Tahun 2014, penduduk berjumlah 1878 jiwa dan memiliki 4 dusun. Populasi penelitian berjumlah 446 kepala keluarga. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Random Sampling, maka jumlah sampel yaitu 82 orang. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Berdasarkan hasil analisis multivariat perhitungan uji regresi logistik pekerjaan sig-p (0,048) nilai sig-p (0,05), pendidikan sig-p (0,041) nilai sig-p (0,05), pendapatan/ ekonomi sig-p (0,021) nilai sig-p (0,05), kepercayaan sig-p (0,040) nilai sig-α (0,05), kemauan sig-p (0,031) nilai sig-p (0,05), kebiasaan sig-p (0,049) nilai sig-p (0,05). Dinyatakan bahwa dari enam variabel independent (Pekerjaan, Pendidikan, Pendapatan, Kepercayaan, kemauan dan Kebiasaan) yang paling pengaruh terhadap variabel dependent (kepemilikan jamban sehat) di Desa Pinanggripan Kecamatan air Batu Tahun 2014 adalah pendapatan yaitu sig-p (0,012) dengan nilai OR= 24.735.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK