Path: TopYYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIAD4 Kebidanan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BALITA BERDASARKAN GRAFIK KMS DI POSYANDU MAWAR MERAH III WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU NANGKA KECAMATAN BINJAI UTARA TAHUN 2014

Undergraduate Theses from OJS 2549-3760 /
Oleh : Tiurma Januarti Pakpahan
Dibuat : , dengan 2 file

Keyword : Pengetahuan, Makanan Seimbang, Berat Badan, Balita, KMS
Url : http://www.helvetia.ac.id

Kekurangan gizi pada anak balita akibat dari pola asuh yang tidak memadai akan memengaruhi banyak organ dan sistem, karena keadaan kekurangan gizi sering disertai dengan defisiensi (kekurangan) asupan zat gizi makro maupun mikro yang sangat diperlukan bagi tubuh, terutama pada anak-anak yang mengalami masa pertumbuhan. Kekurangan gizi pada anak balita akibat dari pola asuh yang tidak memadai akan memengaruhi berat badan balita. Data Laporan Posyandu Mawar Merah III Puskesmas Pembantu Nangka, diketahui balita usia 0,5-1 tahun dengan berat badan di bawah normal masih dominan. Terjadinya penuruan berat badan diduga disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang dengan kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan bulan April-September 2014. Pengumpulan data menggunakan kuesionerdan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling.Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang mayoritas cukup. Kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS mayoritas stabil.Ada hubungan yang erat antara pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang dengan kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS yaitu dengan semakin tinggi pengetahuan ibu maka kenaikan berat badan balita semakin mendekati normal.Dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang positif antara pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang dengan kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS.

Deskripsi Alternatif :

Kekurangan gizi pada anak balita akibat dari pola asuh yang tidak memadai akan memengaruhi banyak organ dan sistem, karena keadaan kekurangan gizi sering disertai dengan defisiensi (kekurangan) asupan zat gizi makro maupun mikro yang sangat diperlukan bagi tubuh, terutama pada anak-anak yang mengalami masa pertumbuhan. Kekurangan gizi pada anak balita akibat dari pola asuh yang tidak memadai akan memengaruhi berat badan balita. Data Laporan Posyandu Mawar Merah III Puskesmas Pembantu Nangka, diketahui balita usia 0,5-1 tahun dengan berat badan di bawah normal masih dominan. Terjadinya penuruan berat badan diduga disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang dengan kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan bulan April-September 2014. Pengumpulan data menggunakan kuesionerdan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling.Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang mayoritas cukup. Kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS mayoritas stabil.Ada hubungan yang erat antara pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang dengan kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS yaitu dengan semakin tinggi pengetahuan ibu maka kenaikan berat badan balita semakin mendekati normal.Dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang positif antara pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang dengan kenaikan berat badan balita berdasarkan grafik KMS.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK

PropertiNilai Properti
ID PublisherOJS 2549-3760
_ORGANIZATION
Nama KontakAlfiansyah, S.Kom., M.Kom
AlamatKapten Sumarsono
KotaMedan
DaerahSumutara Utara
NegaraIndonesia
Telepon+62 852-7055-6169
FaxNot Available
E-mail Administratorfiandeal@yahoo.com
E-mail CKOfiandeal@yahoo.com

_PRINTTHISPAGE

Kontributor...

  • Ivansri Marsaulina Panjaitan, SST., M.Kes dan Ir. Bambang SAS, M.Sc., Ph.D, Editor: LPPM STIKes Helvetia