Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � D4 Kebidanan
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG ASUHAN NEONATUS DENGAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MELAKUKAN PENANGANAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI AKADEMI KEBIDANAN NUSANTARA 2000 MEDAN TAHUN 2012
Oleh : Tutri sulita
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Pengetahuan, Keterampilan, Mahasiswa, Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir
Url : http://www.helvetia.ac.id
Angka kematian bayi ini sebanyak 47% meninggal pada masa neonatal, setiap lima menit terdapat satu neonatus yang meninggal. Adapun penyebab kematian bayi baru lahir di Indonesia, salah satunya asfiksia yaitu sebesar 27%. Asfiksia merupakan keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa tentang asuhan neonatus dengan keterampilan mahasiswa dalam melakukan penanganan asfiksia pada bayi baru lahir di akademi kebidanan Nusantara 2000 Medan tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode studi korelasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan sampel 47 responden.
Dari hasil penelitian ini didapatkan mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan yang kurang baik dan keterampilan yang kurang baik dalam penanganan asfiksia pada bayi baru lahir. Dari hasil tabulasi silang ϲ hitung 21.726 dan ϲ tabel 9,4877.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa tentang asuhan neonatus dengan keterampilan mahasiswa dalam melakukan penanganan asfiksia pada bayi baru lahir di Akademi Kebidanan Nusantara 2000 Medan tahun 2012. Oleh karena itu diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen dan agar mahasiswa dapat meningkatkan motivasi belajar mengenai asuhan neonatus dan mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dari dosen
Angka kematian bayi ini sebanyak 47% meninggal pada masa neonatal, setiap lima menit terdapat satu neonatus yang meninggal. Adapun penyebab kematian bayi baru lahir di Indonesia, salah satunya asfiksia yaitu sebesar 27%. Asfiksia merupakan keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa tentang asuhan neonatus dengan keterampilan mahasiswa dalam melakukan penanganan asfiksia pada bayi baru lahir di akademi kebidanan Nusantara 2000 Medan tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode studi korelasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan sampel 47 responden.
Dari hasil penelitian ini didapatkan mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan yang kurang baik dan keterampilan yang kurang baik dalam penanganan asfiksia pada bayi baru lahir. Dari hasil tabulasi silang ϲ hitung 21.726 dan ϲ tabel 9,4877.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa tentang asuhan neonatus dengan keterampilan mahasiswa dalam melakukan penanganan asfiksia pada bayi baru lahir di Akademi Kebidanan Nusantara 2000 Medan tahun 2012. Oleh karena itu diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen dan agar mahasiswa dapat meningkatkan motivasi belajar mengenai asuhan neonatus dan mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dari dosen
Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
_ORGANIZATION | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
_PRINTTHISPAGE
Kontributor...
- Willhelmina Wahara, SST,M.Keb
Darwin Syamsul,S.Si,M.Si,Apt, Editor: LPPM STIKes Helvetia