GDL

Jumlah ibu hamil di Puskesmas Pancur Batu sebanyak 1.514 orang, yang melakukan kunjungan pertama (K1) sebanyak 1.302 orang (86%) dan kunjungan ulang sebanyak 1.223 orang (80,8%) dimana target yang telah ditentukan sebesar 95% (K1) dan 85% (K4). Belum tercapainya target kunjungan ibu hamil kemungkinan disebabkan oleh tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya pemerikaan kehamilan.


Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 50 orang, dan teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket sebagai data primer. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square (X2).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berumur 25-32 tahun (44,0%), berpendidikan menengah (50,0%), dan hamil primigravida (40,0%). Pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemerikaan kehamilan mayoritas cukup (48,0%). Ada hubungan signifikan antara umur ibu hamil dengan pengetahuan tentang pentingnya pemerikaan kehamilan dengan nilai X2hitung (9,965) > X2tabel (9,488) dan p-value (0,041) < 0,05. Ada hubungan signifikan antara pendidikan ibu hamil dengan pengetahuan tentang pentingnya pemerikaan kehamilan dengan nilai X2hitung (42,447) > X2tabel (9,488) dan p-value (0,000) < 0,05. Ada hubungan signifikan antara gravida ibu hamil dengan pengetahuan tentang pentingnya pemerikaan kehamilan dengan nilai X2hitung (13,231) > X2tabel (9,488) dan p-value (0,010) < 0,05.


Kesimpulan penelitian ini bahwa karakteristik ibu hamil berhubungan dengan pengetahuannya tentang pemerikaan kehamilan. Diharapkan bidan diharapkan bidan dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil untuk menciptakan kehamilan yang aman dan berkualitas.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK