GDL

Banyak Negara mengakui bahwa persoalan pendidikan merupakan persoalan yang pelik, namun semuanya merasakan bahwa pendidikan merupakan tugas Negara yang amat penting. Bangsa yang ingin maju, membangun, dan berusaha memperbaiki keadaan masyarakatnya mengatakan bahwa pendidikan merupakan kunci. Belajar keterampilan adalah belajar dengan menggunakan gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot neuromuscular. Tujuannya untuk memperoleh dan menguasai keterampilan agar dapat melakukan gerakan-gerakan yang sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keterampilan mahasiswa dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain survey Cross Sectional. Lokasi penelitian di Akademi Kebidanan Sehati Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2013. Populasi sebanyak 156 mahasiswa dan sampel yang digunakan sebanyak 46 mahasiswa. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mahasiswa di Akademi Kebidanan Sehati Medan mayoritas mempunyai kategori yang mahir (23,0%) mahasiswa. Evaluasi pembelajaran pada mata kuliah Asuhan Kebidanan II mayoritas dalam kategori cukup yaitu (23,0%) mahasiswa. Ada hubungan yang signifikan antara keterampilan mahasiswa dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata kuliah asuhan kebidanan II, diperoleh diperoleh nilai x^2 hitung (24,114) dan probabilitas (p) = 0,000. Kesimpulan penelitian ini dari hasil penelitian ini terlihat bahwa semakin mahir keterampilan mahasiswa maka belum tentu evaluasi pembelajaran juga semakin baik. Hal ini dikarenakan semua mahasiswa mempunyai keterampilan dan kemampuan yang berbeda-beda di dalam belajar.

Beri Komentar ?#(0) | _BOOKMARK